GALAMEDIA - Persib gagal meraih gelar juara Liga 1 musim ini setelah hanya bermain imbang kontra Persik di pekan ke-33, Jumat 25 Maret 2022.
Pelatih Persib, Robert Alberts mengatakan, anak asuhnya tak mampu tampil maksimal di laga kontra Persik tersebut.
Menurutnya, semua itu terjadi lantaran para pemain Persib merasa gugup sebelum pertandingan kontra Persik berlangsung.
Hal itu pun membuat jalannya pertandingan tak terkendali, sehingga membuat Persib gagal menjaga asa untuk meraih gelar juara Liga 1.
Baca Juga: Akhirnya Tersangka Pembunuh Karyawan Cantik di Cikarang Terungkap, Begini Kronologinya
"Kami memulai pertandingan dengan gugup. Itu membuat pertandingan berjalan di luar kendali," kata Robert Alberts, dikutip Galamedia dari laman resmi klub, Sabtu 26 Maret 2022.
Pelatih asal Belanda itu kemudian mengungkapkan bahwa tim pelatih sudah mewanti-wanti para pemain Persib agar tak menganggap sebelah mata skuad Persik.
Terlebih Persik di musim ini sangat kuat di lini depan, sehingga membuat barisan pertahanan Persib selalu mendapat serangan.
Akan tetapi, pada akhirnya para pemain Persib masih saja sering kehilangan bola dan hal itu membuat mereka tak bisa bermain maksimal.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Adzan Kota Bandung, Sabtu 26 Maret 2022
"Kami sudah sampaikan, Persik adalah tim kuat dalam hal penyerangan. Jadi, kami berusaha untuk tidak menganggap mereka sebelah mata tapi masih saja, kami sering kehilangan bola," terangnya.
Sebagai informasi, laga Persib vs Persik yang digelar stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali itu berakhir dengan skor 0-0.
Dengan hasil seri ini, Persib pun tetap berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan 68 poin.
Tak hanya itu, raihan poin tersebut membuat Persib menjadi runner-up Liga 1 musim ini, sekaligus mewakili Indonesia di ajang AFC Cup musim 2023-2024.***