Persib vs MU, Jangan Bawa Barang Terlarang ke GBLA! Identitas dan NIK Langsung Terekam, Sanksi Menanti

27 Juli 2022, 20:19 WIB
Ilustrasi Bobotoh. Persib vs MU, Jangan Bawa Barang Terlarang ke GBLA! Identitas dan NIK Langsung Terekam, Sanksi Menanti. / Pikiran Rakyat

GALAMEDIANEWS - Laga Persib vs MU atau Madura United bakal digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, 30 Juli 2022.

Panitia pelaksana atau Panpel pertandingan memastikan akan melakukan pengetatan di sejumlah sektor, mulai dari tiket hingga di sekitar stadion.

Bahkan, Bobotoh atau penonton yang datang ke Stadion GBLA diwajibkan untuk tidak membawa barang terlarang. Jika tetap membawa, sanksi menanti.

Ketatnya proses itu dilakukan untuk mencegah segala kemungkinan negatif pada laga Persib vs Madura United di Liga 1 2022.

Baca Juga: Penukaran e-Tiket PERSIB vs Madura United Dilakukan di Markas TNI Yonzipur 9 Ujungberung

Selain urusan tiket yang diperketat, seluruh Bobotoh yang akan menyaksikan pertandingan secara langsung di Stadion GBLA melalui proses pemeriksaan.

Mulai dari tiket hingga pemeriksaan benda-benda yang dilarang masuk stadion seperti flare, senjata tajam, obat-obat terlarang dan lain sebagainya.

Dilansir dari laman resmi klub, proses pemeriksaan tersebut akan dilakukan di beberapa titik yang menjadi akses utama menuju area Stadion GBLA. Setidaknya, akan ada tiga kali proses pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian dan TNI.

Pemeriksaan pertama berlokasi di jalan dari arah Cimincrang (samping rel kereta api), pertigaan dekat jalan tol Purbaleunyi dan pertigaan dekat gerbang merah.

Pemeriksaan pertama tersebut untuk memastikan semua Bobotoh yang akan memasuki area Stadion GBLA sudah menggunakan gelang yang sebelumnya sudah ditukarkan dari e-ticket yang dibeli secara online melalui website resmi persib.co.id dan Persib Apps.

Baca Juga: Surya Darmadi alias Apeng Orang Terkaya ke 28 di Indonesia, Diduga Bawa Kabur Rp 54 Triliun ke Singapura

Setelah melewati pemeriksaan pertama, Bobotoh bisa melanjutkan perjalanan menuju area Stadion GBLA.

Di sana, penonton akan menjalani pemeriksaan kedua di area luar Gerbang Utara (dekat pintu S, T, P dan Q), dan Gerbang Timur (dekat pintu M dan L).

Pada proses pemeriksaan kedua ini, petugas keamanan akan memeriksa dan melakukan scan barcode pada gelang penanda yang digunakan seluruh Bobotoh dan body checking.

Untuk pemeriksaan ketiga akan dilakukan di area pintu masuk tribun, yaitu di Gerbang Utara (dekat pintu S, T, P dan Q), Gerbang Timur (dekat pintu M dan L) dan Gerbang Selatan.
Prosesnya meliputi pemeriksaan ulang dan scan barcode pada gelang penanda para Bobotoh serta final body checking yang sangat ketat dan detail untuk meminimalisir dan menghindari oknum Bobotoh yang membawa flare, senjata tajam dan barang-barang yang dilarang lainnya.

Proses pemeriksaan ini tentunya membutuhkan peran aktif dari semua pihak, khususnya dari seluruh Bobotoh. Sebab, semua ini demi kenyamanan dan keamanan Bobotoh dalam memberikan dukungan kepada Persib di Liga 1 2022.

Baca Juga: Tinggal Klik, Ini Link Twibbon Tahun Baru Islam 2022 dan Cara Pakainya

Proses pemeriksaan akan dilakukan oleh tim ticketing dan petugas keamanan. Maka, jika Bobotoh tidak lolos pada rangkaian pemeriksaan pertama, kedua, dan ketiga, tentunya akan ada pelarangan untuk masuk ke dalam Stadion GBLA.

Meskipun sudah masuk ke proses pemeriksaan ketiga, bagi para oknum Bobotoh yang kedapatan membawa benda-benda terlarang tersebut, dengan terpaksa akan dipulangkan.

Bahkan, akan diberikan sanksi kepada oknum Bobotoh tersebut berupa larangan untuk menyaksikan laga Persib secara langsung di Stadion GBLA untuk beberapa waktu, karena NIK dan nama oknum Bobotoh tersebut telah terekam.

Kemudian, untuk memaksimalkan pengamanan di dalam Stadion GBLA, selain menambah jumlah personel dari tim kepolisian dan juga pengamanan setempat, Panpel Persib juga akan menambah beberapa lampu penerangan dan kamera CCTV di beberapa titik area Stadion GBLA untuk menghindari serta meminimalisir tindakan kejahatan dan berbagai hal yang tidak diinginkan.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler