Sampai akhirnya dalam sebuah latihan Persib, sekumpulan Bobotoh datang dan memberikan kritik terhadap Dejan Antonic dan Kim Jeffrey Kurniawan. Bobotoh menganggap Kim sebagai pemain titipan karena selalu dimainkan setiap pertandingan walau penampilannya kurang bagus.
Melalui tekanan dari Bobotoh tersebutlah, Dejan Antonic menuruti kemauan Bobotoh dan Kim akhirnya harus rela duduk di bangku cadangan saat bertandang ke Sidoarjo melawan Bhayangkara FC, 11 Juni 2016.
Dalam pertandingan tersebut Persib kalah 4-1, sementara Dejan Antonic memutuskan untuk mengundurkan diri dari kursi pelatih Persib. Banyak yang mengira kepergian Dejan ini juga akhir untuk Kim Jeffrey Kurniawan berseragam Persib.
Namun dugaan itu ternyata salah, sepeninggal Dejan Antonic, kursi pelatih beralih kembali kepada Djadjang Nurdjaman dan Kim tetap dimainkan untuk menemani Hariono di lini tengah.
Di bawah asuhan Djanur, perlahan tapi pasti Kim Jeffrey Kurniawan mulai menampilkan permainan terbaiknya. Kim seolah tak tergantikan dan menjelma menjadi salah satu gelandang yang layak diperhitungkan di Indonesia, apalagi ia mulai rajin mencetak gol ditambah gol-golnya selalu menjadi penentu untuk Persib Bandung.
Sejak saat itulah Bobotoh mulai melunak terhadap Kim, dari yang tadinya tak diinginkan oleh Bobotoh, kini Kim Jeffrey Kurniawan berubah menjadi salah satu pemain yang diidolakan. Tak ayal berkat penampilan gemilangnya, kecaman pun berubah menjadi sanjungan.
Petualangan Kim Jeffrey Kurniawan bersama Persib berlanjut di tahun 2017, ada momen haru yang terjadi saat Persib vs Borneo FC di semifinal Piala Presiden 2017, yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat.