21 Maret 2010, Persib Babak Belur di Pekanbaru

- 21 Maret 2021, 09:39 WIB
Gelandang Persib, Cucu Hidayat berebut bola dengan pemain PSPS, Rusdianto pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Kaharudin Nasution Pekanbaru, Minggu (21/3/2010).
Gelandang Persib, Cucu Hidayat berebut bola dengan pemain PSPS, Rusdianto pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Kaharudin Nasution Pekanbaru, Minggu (21/3/2010). /@epaper pikiran rakyat

 

GALAMEDIA -- Persib babak belur dan harus mengakui keunggulan PSPS Pekanbaru 0-3 pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Kaharudin Nasution Pekanbaru, Minggu 21 Maret 2010.

Persib langsung berada di bawah tekanan sejak kick-off digulirkan. Pada menit 24, gawang Persib yang dikawal Markus Haris Maulana akhirnya dibobol gelandang PSPS, Cyril Emile Tchana.

Baca Juga: Ikatan Cinta Episode 209 Buat Penonton Baper dan Kasihan Kepada Mama Rosa  

Hanya berselang tujuh menit, gawang Persib kembali bobol, kali ini melalui tendangan penalti Herman Dzumafo Epandi. Hukuman penalti didapatkan Persib setelah Markus melakukan kesalahan saat menjegal Rusdianto di kotak terlarang. Skor 2-0 untuk tuan rumah bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, setelah pelatih Jaya Hartono memasukan Cucu Hidayat menggantikan Gilang Angga Kusumah dan Airlangga mengisi pos Budi Sudarsono, Persib sempat menggeliat. Namun, perlawanan Persib diakhiri gol ketiga PSPS yang dicetak Rusdianto pada menit 89.

Baca Juga: Kerena Ada Gundala, Sri Asih dan Pahlawan Super Asli Indonesia Hadir dalam Bentuk Stiker Animasi di Line

Akibat kekalahan itu, Persib tertahan di peringkat keempat klasemen sementara dengan mengumpulkan nilai 42 dari 24 pertandingan. Persib tertinggal 6 poin dari Arema Indonesia yang memimpin klasemen. Sedangkan PSPS merangsek ke peringkat 10 dengan mengumpulkan nilai 32.

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x