Network
GALAMEDIA - Kemenangan Persib Bandung atas Bhayangkara FC dalam lanjutan BRI Liga 1 diwarnai keributan antara official kedua tim.
Keributan antara official Persib dengan Bhayangkara FC itu terjadi beberapa saat setelah wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Usai wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, Chief Operating Officer (COO), AKBP Sudarmadji tampak menghampiri pelatih Persib Bandung yakni Robert Alberts.
Sudarmadji tampak emosional terhadap Robert Alberts dan diduga telah meludahi pelatih asal Belanda tersebut.
pic.twitter.com/lyP7JgYKYt— Angga s (@namina_angga) October 16, 2021
Hal itu tampak terlihat jelas karena tertangkap kamera Indosiar saat Sudarmadji melakukan aksi tidak terpuji tersebut.
Baca Juga: Luhut Binsar Panjaitan Inginkan Istirahat dan Berhenti Dari Pekerjaannya, Ini Alasanya
Rekaman videonya pun langsung beredar di media sosial sehingga apa yang dilakukan Sudarmadji itu mendapat kecaman dari banyak pihak termasuk dr. Tirta.
dr. Tirta menilai bahwa aksi tak terpuji Sudarmadji yang sudah meludahi Robert Alberts tersebut adalah tindakan yang sangat bahaya sekaligus ngawur.
"Bahaya. Tindakan meludah gini, ngawur wathon," kata dr. Tirta melalui cuitan di akun Twitter miliknya, dikutip Galamedia, Minggu 17 Oktober 2021.
Menurutnya dalam kondisi normal pada kegiatan olahraga apapun, meludahi pemain atau pelatih tim lawan itu sangat dilarang.
Baca Juga: Seret-Seret Nama Jokowi, Anies Baswedan Pastika Formula E Digelar di Jakarta pada 2022
Apalagi aksi meludahi pelatih lawan yang dilakukan Sudarmadji tersebut, terjadi pada saat kondisi sedang pandemi.
"Dalam kondisi normal tanpa pandemi aja, meludahi pemain lawan aja ga boleh. Ini pas pandemi," terangnya.
Aksi meludahi pelatih lawan pada saat pandemi, membuat dr. Tirta khawatir dengan korban yang diludahi lantaran bisa saja terkena virus Covid-19.
Oleh karena itu, ia menyarankan Robert Alberts untuk langsung melakukan tes swab PCR, guna mengetahui apakah pelatih Persib Bandung tersebut terkena virus Covid-19 atau tidak.
"Saran saya, yang diludahi, langsung swab pcr," ujarnya.
Baca Juga: Segera Lepas Masa Lajang, Ridho DA Menikah Minggu Besok: Bismillah, Pernikahan Ini Penuh Rahmat
Tak hanya itu, dr. Tirta juga meminta kasus ini diselidiki lebih lanjut, karena sudah melanggar protokol kesehatan (prokes).
Apalagi menurutnya, aksi tidak terpuji yang dilakukan COO Bhayangkara FC tersebut terekam jelas kamera, sehingga hal itu bisa dijadikan sebuah bukti.
"Dan yang meludah itu harus di investigasi apalagi ada bukti video," pungkasnya.***
