PSSI Gerak Cepat Tuntaskan Dugaan Kasus Pengaturan Skor di Liga 2: Karir Sepakbolanya Akan Habis!

- 29 Oktober 2021, 05:55 WIB
Sekjen PSSI Yunus Nusi
Sekjen PSSI Yunus Nusi /Tangkap layar Instagram @pssi/



GALAMEDIA - Publik Indonesia dikejutkan dengan adanya dugaan match fixing atau pengaturan skor di kompetisi Liga 2 musim 2021/2022.

Diketahui dugaan pengaturan skor itu, merugikan klub Perserang yang diatur harus kalah dalam beberapa pertandingan.

Manajemen Perserang pun tak tinggal diam dan mengambil langkah untuk melaporkan dugaan kasus pengaturan skor ini ke PSSI.

Lima pemain Perserang menjadi terlapor karena diduga terlibat dalam pengaturan skor ini, sebelum akhirnya mereka diberhentikan secara tidak hormat.

Baca Juga: Cuaca Kota Bandung dan Sekitarnya Cenderung Hujan Pada Hari Ini Jumat 29 Oktober 2021

Kelima pemain yang diduga terlibat pengaturan skor tersebut antara lain berinisial EDS, FE, EJ, AS, dan AIH.

Menyikapi hal itu, PSSI selaku induk sepakbola Indonesia pun tak tinggal diam ketika mendapat laporan dari manajemen Perserang.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menegaskan tidak akan main-main dalam menyikapi dugaan kasus pengaturan skor tersebut.

PSSI akan segera menuntaskan permasalahan ini, dikarenakan sangat mencoreng nama baik persepakbolaan tanah air.

"Kami tidak main-main dan akan menuntaskan permasalahan yang mencoreng nama sepakbola Indonesia ini," Yunus Nusi dikutip Antara, Jumat 29 Oktober 2021.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 29 Oktober 2021: Keras Kepala, Irvan Tetap Dendam ke Nino

Kasus ini menurut Yunus Nusi akan masuk dan ditangani oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Ia memastikan bahwa Komdis PSSI akan terlebih dulu menyelidiki dan memanggil para pemain yang dilaporkan manajemen Perserang tersebut.

"Kami akan menyelidiki dan memanggil terlebih dahulu para terlapor untuk dimintai keterangan. Ini tentu akan masuk ranah Komite Disiplin," terangnya.

Apabila para terlapor itu terbukti bersalah, Yunus Nusi menegaskan bahwa PSSI akan menindak tegas para mantan pemain Perserang itu.

Yunus Nusi memastikan bahwa karir sepakbola para pemain yang terlibat pengaturan skor akan habis, karena sudah mencederai nilai-nilai sportifitas.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti 'Rewel' ke Pemerintah, Pendukung Jokowi Murka Sampai Ejek Kebijakan Saat Jadi Menteri

"Karir sepakbolanya akan habis. Kami akan bergerak cepat untuk menuntaskan permasalahan ini," pungkasnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x