Legenda Persib Ini Kenang Masa-masa di Liga Pertama

- 20 Juli 2020, 20:14 WIB
Dadang Kurnia. (sukabumiupdate.com)
Dadang Kurnia. (sukabumiupdate.com) /

GALAMEDIA - Legenda Persib, Dadang Kurnia kenang masa-masa saat dia memperkuat Persib di Liga Indonesia Pertama tahun 1994/1995.

Pada tanggal 20 Juli Persib baru memulai perjalannanya di babak 8 besar LI I. Ketika itu Persib yang tergabung dalam Group B, memulai pertandingannya bersama Petrokimia Putra.

Menurut Dadang, saat itu, dia telah berjuang bersama para pemain yang seluruhnya merupakan pemain lokal. Dan berkat kekompakan seluruh pemain, akhirnya Persib bisa lolos ke semi-final dan final.

Baca Juga: Waspadai Serangan Pink Eye dan Orf pada Hewan Kurban

"Saya masih mengingat betul ketika Persib mulai masuk Babak 8 Besar. Waktu itu kan pemain lokal semua dan Alhamdulillah kita sambung-menyambung bisa ke semi final dan juara, seperti itu," ungkap Dadang, Senin 20 Juli 2020.

Saat menghadapi Petrokimia Putra, skuat Pangeran Biru memang belum bisa menang dan hanya bisa meraih hasil imbang (0-0). Namun pada pertandingan lainnya mereka berhasil menang atas Medan Jaya (2-1) dan mengalahkan Asyabaab Salim Grup Surabaya (ASGS).

Berkat 2 kemenangan tersebut lah akhirnya Persib berhasil keluar sebagai juara Group B.

Baca Juga: Sedang Nongkrong di Monumen Perjuangan Rakyat Jabar, Sejumlah Orang Diserang Gerombolan Bermotor

"Alhamdulillah kita bisa mengatasi waktu di babak 8 besar. Kalau ditanya lawan dan pemain yang sulit dihadapi, ada banyak. Termasuk sebelum masuk 8 besar, karena waktu Liga pertama itu Bandung Raya juga sudah masuk, dan disana ada Peri Sandria," katanya

Selain bermain di babak 8 besar, Dadang mengaku telah ikut bermain di partai semi-final. "Mulai babak 8 besar saya main sampai semifinal. Memang saat itu saya sudah tidak main sebagai starter. Karena di posisi depan lebih banyak di isi sama pasangan Sutiono (Lamso) dan Kekey Zakaria," jelasnya.

Dikatakan Dadang, pasangan Kekey dan Sutiono selalu menjadi penentu saat Persib mengalami kesulitan. Contohnya ketika Persib menghadapi Barito Putera di laga semi-final LI I 1994/1995. Bahkan Dadang yang saat itu berposisi sebagai striker mengaku kesulitan menembus gawang Barito yang dijaga Abdillah.

Baca Juga: Tempat Hiburan Belum Boleh Buka, Pengusaha: Kami Lebih Higienis Dibandingkan Pasar

Selain Kekey dan Sutiono, para pemain yang biasa di tampilkan oleh Pelatih Indra Thohir diantaranya, Anwar Sanusi (kiper) bek Robby Darwis, Yadi Mulyadi, Yusuf Bachtiar, Yudi Guntara, Dede Iskandar, Nandang Kurnaedi, sampai Asep Kustiana.

Dengan semangat para pemain lokal dulu. Dia berharap agar Persib sekarang bisa mencontohnya. Dia berharap Persib bisa kembali memprioritaskan kembali pemain-pemain lokal.

"Sekarang sudah professional, dulu untuk membentuk sebuah tim itu perlu proses yang panjang. Mudah-mudahan lah dengan adanya akademi Persib. Persib bisa lebih memprioritaskan pemain lokalnya lagi, harus di optimalkan yang sudah ada, " pungkasnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x