Network
GALAMEDIA - PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) kembali menggelar pertemuan bersama seluruh pemain yang akan memperkuat Persib di lanjutan Liga 1 2020 pada bulan Oktober mendatang.
Adapun yang dibahas oleh PT PBB kali ini, di antaranya mengenai perubahan nilai kontrak yang tertuang pada Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang "Kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020".
Seperti diketahui, dalam SK "Kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020", PSSI telah memperbolehkan klub Liga 1 dan 2 melakukan kesepakatan ulang bersama pelatih dan pemain atas perubahan nilai kontrak pada perjanjian kerja yang telah di sepakati sebelumnya.
Baca Juga: Dukung kemudahan ibadah, BI luncurkan 1000 QRIS Rumah Ibadah di Jawa Barat
Adapun perubahan nilai kontrak untuk Liga 1 disebutkan dikisaran 50 persen, sedangkan klub Liga 2 dikisaran 60 persen dari nilai kontrak atau sekurang-kurangnya di atas upah minimum regional yang berlaku di masing-masing daerah tempat klub berasal.
Disinggung mengenai kesepakatan kontrak bersama pemain, Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar mengatakan bahwa seluruh pemain sudah menyetujui semua aturan yang tertuang dalam SK PSSI tersebut.
"Ya, jadi semua pemain sudah ikuti aturan apa kata PSSI semuanya ikut, akhirnya ikut dan tidak ada masalah dan kita juga tunggu dulu yang lain (pemain)," ungkap Umuh di Graha Peraib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu 29 Juli 2020.
Baca Juga: Dicemarkan Nama Baiknya, Kades Cibiru Hilir Tempuh Jalur Hukum
Lanjut Umuh, penyesuaian kontrak 50 persen, baru akan diberlakukan satu bulan sebelum kompetisi dimulai. Sedangkan sekarang pemain masih menerima pemotongan dari aturan yang dibuat PSSI sebelumnya yakni 25%.
