Network
GALAMEDIA - Pelatih asal Argentina Mario Gomez menyatakan mundur dari Arema FC. Kabar itu dibenarkan oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
"Intinya, Gomez menyampaikan bahwa dia berterima kasih, dan menyatakan tidak bisa lanjut dengan situasi yang ada saat ini," kata Ruddy di Malang, Senin, 3 Agustus 2020.
Ruddy menambahkan, kurang lebih pada dua pekan lalu, Gomez menghubungi dirinya melalui sambungan telepon. Pelatih kelahiran tahun 1957 itu mengucapkan terima kasih kepada Manajemen Singo Edan.
Baca Juga: Ditawar Rp 250 Miliar, Raffi Ahmad Sebut Kanal Rans Entertainment Bakal Dilepas Rp 1-2 Triliun
Alasan Gomez mundur tak lain karena kebijakan renegosiasi kontrak di tengah pandemi Covid-19. Gomez dan Manajemen Arema FC, tidak menemukan kata sepakat terkait kebijakan renegosiasi kontrak.
"Situasi yang dimaksud adalah terkait kebijakan renegosiasi berdasar surat PSSI SKEP 48 dan 53," tambah Ruddy ditulis Antara.
Renegosiasi kontrak bagi pemain dan pelatih Arema FC, dilandasi surat keputusan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Nomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa.
Baca Juga: Anji Dilaporkan ke Polisi, Videonya dengan Hadi Pranoto Dianggap Menyesatkan
Dalam surat keputusan yang terbit pada 27 Juni 2020 tersebut, pada poin ketiga, PSSI menyebutkan bahwa renegosiasi kontrak berada pada kisaran 50 persen bagi setiap klub Liga 1 Indonesia.
Ruddy menambahkan, Gomez terlihat akan mengundurkan diri dari tim yang akan berulang tahun ke-33 pada 11 Agustus tersebut, pada Jumat 31 Juli 2020. Gomez, keluar dari grup percakapan Whatsapp pelatih Arema FC.
"Gomez juga sudah keluar dari grup Whatshap pelatih. Jadi saya sampaikan kepada asisten bahwa mungkin latihan perdana tanpa pelatih kepala," ungkapnya.
Baca Juga: Petasan Sisa Asian Games 2018 Sebabkan Ledakan di Mako Brimob Polda Sumsel
Dengan keluarnya Gomez sebagai pelatih kepala Arema FC, tim Singo Edan juga terancam kehilangan pelatih fisik, Marcos Gonzales serta striker asal Argentina Jonathan Bauman. Pasalnya, mereka berada dalam naungan agen yang sama dengan Gomez.
Rudy menambahkan, pada pekan lalu, pelatih fisik Marcos Gonzales juga sudah menyerahkan kunci rumah kepada sekretaris tim Arema FC.
Sementara untuk pemain Argentina lainnya, Elias Alderete, masih menunggu konfirmasi dengan agen pemain tersebut.
Baca Juga: 40 Pegawainya Positif Covid-19, 25 Persen Pegawai Pemprov Jabar Tetap Bekerja di Gedung Sate
"Jadi mungkin yang lepas tiga tersebut (Gomez, Marcos dan Baumann). Kalau untuk Elias masih menunggu komunikasi dengan agennya," jelasnya.
Sebelum melatih Arema FC, di Indonesia Gomez sempat melatih Persib Bandung pada musim kompetisi 2017-2018, kemudian melatih Borneo FC pada 2019.***
