Robert Tak Sabar Ingin Uji Kemampuan Pemain Diklat sebelum Diprpmosikan ke Tim Senior

- 24 Agustus 2020, 18:14 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts saat meninjau Stadion GBLA Gedebage, Selasa 30 Juni 2020. (Ferdy S. Putra/Galamedia)**
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts saat meninjau Stadion GBLA Gedebage, Selasa 30 Juni 2020. (Ferdy S. Putra/Galamedia)** /

GALAMEDIA - Pelatih Persib, Robert Rene Albert sudah tidak sabar untuk menguji kemampuan pemain Diklat yang akan di promosikan kedalam tim senior di musim ini.

Dikatakannya, proses untuk menguji calon penghuni tim senior berikutnya sudah mulai berjalan. Bahkan 3 dari 4 pemain yang akan diuji itu sudah melakukan Swab Test PCR (Polymerase Chain Reaction) hari ini, Senin 24 Agustus 2020.

"Harapannya besok (ikut bergabung) karena kami menunggu Swab Test selesai. Tiga pemain melakukan Swab Test hari ini dan satu lainnya sedang kembali dari kampung halamannya. Jadi saya belum tahu kapan," ungkapnya, usai menjalani sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin.

Baca Juga: Gempa Bumi Kembali Guncang Wilayah Bengkulu

Menurut dia, hasil Swab Test ke-3 pemain Diklat akan keluar antara malam hari ini atau Selasa 25 Agustus 2020. Sehingga mereka bisa segera bergabung. "Jika semuanya berjalan sesuai rencana, harapannya malam ini atau besok kami mendapat hasilnya, dan besok atau Kamis mereka sudah bisa bergabung dengan kami," harapnya.

Disinggung mengenai alasan merekrut pemain lokal, khususnya dari Diklat. Dia ingin menunjukan bahwa Indonesia memiliki talenta-talenta muda berbakat. Untuk itu dia tidak tertarik membawa pemain U-20 dari luar negri.

"Saya pikir ini sangat penting bahwa sepakbola Indonesia harus melihat talenta yang ada. Kami punya banyak talenta bagus dan kami tidak tertarik untuk membawa pemain U-20 dari luar negeri,"katqnya.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Sinyalkan Guru Honorer Bisa Terima BLT Rp 600 Ribu

Selain itu, jika klub menarik pemain luar., mereka akan menghentikan mimpi para pemain lokal untuk bermain di kompetisi kasta tertinggi, Liga 1.

"Karena itu artinya kami menghentikan pengembangan pemain muda dan menghentikan talenta yang kami miliki untuk bermain di liga dan menjadi wakil di Timnas. Kami lebih fokus pada akademi kami dan tim U-20,"tegasnya.

Persib diakui sudah diminati beberapa pemain U-20 yang berlabel Timnas. Namun demi kepentingan Indonesia dia akan tetap menjaganya agar tetap bisa bermain disana.

Baca Juga: Masa Antre Pemesanan Sepeda Lipat 'Brompton' Ala Bandung Kreuz Capai Oktober 2024

"Dan meski ada pemain timnas U-20 yang terindikasi dan sangat tertarik untuk bermain di Bandung, kami menjaganya. Kami Indonesia,  kami adalah Indonesia dan pemain muda harus mengisi tim dan mendapat kesempatan untuk bermain," ungkapnya.

Itensitas latihan bersama di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) diakui sudah lebih meningkat dari minggu sebelumnya. Peningkatan intensitas latihan diberikan setelah Robert melihat hasil latih tanding (Training Season) pada Sabtu (22/8/2020) lalu.

"Setelah kami memainkan game selama 90 menit pada Sabtu lalu, pekan ini akan dilakukan latihan dengan intensitas tinggi dengan game yang lebih cepat," katanya.

Baca Juga: Merasa Didzolimi China, Menteri Pertahanan Filipina Hanya Bisa Mencak-Mencak Tak Berdaya Demi Vaksin

Menurutnya kali ini pemain tidak hanya dituntut untuk bergerak lebih cepat saja. Namun bagaimana pemain dapat memulihkan kondisi dengan cepat pula. "Jadi pemain harus beradaptasi melakukan recovery dan itu yang menjadi fokus. Lalu di hari Sabtu kami akan melakukan game selama 90 menit lagi," pungkasnya. 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x