PSSI Belum Pastikan Kapan Liga 1 Bakal Digelar, Ini Masalahnya

- 16 Oktober 2020, 18:36 WIB
 Ketua Umum PSSI Pusat, Mochamad Iriawan, memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan di Hotel Sumber Alam, Cipanas, Kabupaten Garut, Jumat 16 Oktober 2020. (Agus Somantri)
Ketua Umum PSSI Pusat, Mochamad Iriawan, memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan di Hotel Sumber Alam, Cipanas, Kabupaten Garut, Jumat 16 Oktober 2020. (Agus Somantri) /



GALAMEDIA - Keberlanjutan pelaksanaan Liga Indonesia musim 2020/2021 masih menunggu izin dari pihak kepolisian. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum PSSI Pusat, Mochamad Iriawan, Jumat 16 Oktober 2020.

Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut, pihaknya sudah melakukan rapat di Jakarta untuk membahas kelanjutan Liga. Pihaknya menyerahkan kepada klub, kalau mereka mau dilanjut tentunya ada opsi, namun kuncinya tetap di kepolisian.

"Artinya kalau mau lanjut tapi Kepolisian tidak mengijinkan, ya kita tidak bisa maksa. Kita tunggu, walaupun saya dengar Kapolri tidak akan mengizinkan, itu tidak masalah. Kita mundur ke November, atau Desember, atau Januari (2021),” ujarnya saat ditemui di Hotel Sabda Alam, Cipanas, Kabupaten Garut, Jumat 16 Oktober 2020.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Sebut Vaksin Covid-19 yang Tak Berlabel Halal Bisa Digunakan, Asalkan...

Iwan memastikan, Liga tetap akan berlanjut sampai ada izin dari Kepolisian, sebab berkaitan dengan kehidupan klub. Terkait pembatalan mendadak pelaksanaan liga kemarin, terang Iwan, hal itu pihak keamanan yang tahu.

"Yang jelas pandemi Covid-19 ini trendnya masih terus meningkat,” ucapnya.

Iwan juga mengimbau agar kompetisi di semua tingkatan kompetisi resmi PSSI, termasuk Soeratin berhenti dulu. Meskipun diakuinya, berhentinya kompetisi ini akan berpengaruh pada banyak pihak.

”Saya mengerti kesulitan pemilik klub, pelatih, pemain, pasti berpengaruh, termasuk untuk pembinaan. Tapi kita harus mengedepankan kesehatan dan keselamatan, dan kemanusiaan. Oleh karena itu, kami pasti mengikuti kebijakan pemerintah, dalam hal ini kepolisian,” ucapnya.

Baca Juga: Aa Umbara: Alhamdulillah Kabupaten Bandung Barat Tidak Masuk Zona Merah

Meski demikian, lanjut Iwan, pihaknya masih berharap situasi segera berubah kondusif, sehingga ijin kepolisian bisa segera keluar sebelum akhir 2020. ***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x