" Kalau tidak adanya kader internal, kita akan mendukung kader eksternal yang kemungkinannya bisa menang," tuturnya.
Terkait jumlah pendaftar, Hasbullah mengakui, pihaknya belum mendapat laporan Tim Pilkada KBB yang mendaftar ada berapa orang.
"Saya kira mulai hari Selasa atau Rabu ini sudah mulai kita panggil ke DPW. Baik calon internal maupun eksternal dari Jawa Barat oleh DPW," katanya.
Disinggung soal nama Faisal Harris, Hasbullah membenarkan, Faisal Haris akan maju dikarenakan sempat menjadi Caleg DPR RI.
" Kebetulan kader partai meskipun kalah dalam kontestasi di pileg untuk Dapil Jabar I Kota Bandung dan Kota Cimahi, tetapi saya akan menerima dulu laporan dari Tim DPD KBB total yang mendaftar berapa," ucapnya.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2024, KPU Bandung Barat Resmi Lantik 80 PPK
Selanjutnya, kata Hasbullah, untuk saat ini yang mendaftar lebih dari satu. Bahkan ada beberapa orang, seperti kader internal selain Faisal Harris ada juga Ketua DPD PAN KBB, Asep Bayu Rohendi (ABR).
"Saya tidak tahu yang eksternal ada berapa orang yang pasti nanti setelah mereka lapor ke DPW, baru resmi kita rilis siapa saja yang kemungkinan besar kita rekom untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP," katanya menandaskan.
Sebagai informasi, Faisal Harris dituding terseret kasus korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial pada Tahun 2020-2021 oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).
Meski demikian hingga saat ini, KPK masih mendalami aliran dana dari kasus korupsi tersebut meskipun, pada 19 Desember 2023 lalu pernah memanggilnya dengan status masih sebagai saksi. ***