Pariwisata dan Kualitas Hidup

- 11 April 2022, 21:47 WIB
Foto penulis./dok.pribadi
Foto penulis./dok.pribadi /

Sebuah tantangan tersendiri untuk tidak hanya mengedepankan pengembangan pembangunan fisik destinasi pariwisata semata namun juga mengakomodasi kepentingan masyarakat lokal untuk lebih sejahtera.

Seringkali data meningkatnya jumlah kunjungan, penambahan lapangan kerja dan keterlibatan masyarakat digunakan untuk menyatakan bahwa pembangunan pariwisata telah berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Baik untuk memenuhi kebutuhan material, rohani dan sosial. Meski kesejahteraan bukan melulu faktor ekonomi, tapi faktor ini menunjang kesejahteraan lainnya.

Pembangunan pariwisata sejatinya tidak hanya dapat didukung secara ekologis sekaligus layak secara ekonomi, adil secara etika dan sosial terhadap masyarakat namun hendaknya diselenggarakan dengan prinsip menjunjung tinggi hak asasi manusia, keragaman budaya, dan kearifan lokal, dan memberi manfaat untuk kesejahteraan rakyat.

Dengan kata lain, pariwisata dikembangkan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal, tidak saja terkait dengan isu-isu lingkungan, tetapi juga isu demokrasi, hak asasi manusia dan isu lain yang lebih luas. Tak dapat dipungkiri, hingga saat ini konsep pembangunan berkelanjutan tersebut dianggap sebagai ‘resep’ pembangunan terbaik, termasuk pembangunan pariwisata.

Di antara manfaat pengembangan pariwisata yang dapat diperoleh suatu daerah, yang paling relevan mungkin adalah yang berkaitan dengan masalah ekonomi.

Ini termasuk pendapatan pajak yang lebih tinggi, peningkatan kesempatan kerja, pendapatan tambahan, peningkatan belanja publik, dan dalam beberapa kasus, pendapatan devisa dan peningkatan basis pajak pemerintah daerah berdasarkan peningkatan pendapatan.

Baca Juga: Gerbong Kereta Api Anjlok di Perlintasan Kadungora, Menutup Jalan Raya Bandung- Garut

Indikator-indikator ini biasanya diberi label sebagai “indikator kualitas hidup”, karena mewakili bagaimana dampak pariwisata berpindah ke manfaat penduduk.

Tingkat kualitas hidup masyarakat sangat penting untuk menjaga kesinambungan destinasi itu sendiri. Faktor keamanan misalnya, jika wisatawan dapat menikmati kenyamanan seperti yang diharapkan, maka pada waktu yang akan datang wisatawan akan berkunjung kembali.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x