TEGA! Tidak Diberi Uang Rp20 Ribu, Wanita Paruh Baya Ini Malah Dianiaya Anak Kandungnya

15 Februari 2022, 08:56 WIB
Ilustrasi. Pelaku penganiayaan terhadap seorang ibu di Lombok Utara diamankan polisi. /Humas Polres KLU

GALAMEDIA - Seorang wanita paruh baya mengalami luka yang cukup serius di bagian wajah karena anak kandungnya sendiri.

Menurut informasi yang telah beredar, pelaku yang diduga merupakan anaknya sendiri kemudian tega melakukan kekerasan karena tak diberi uang Rp20.000.

Wanita paru baya yang telah berusia 64 tahun di Sumatera Utara ini, mendapatkan kekerasan hanya karena anaknya merasa marah perihal uang tersebut.

"Kepada bapak Polsek Sunggal, ini seorang nenek dipukul oleh anaknya sampai pecah pembuluh darah," kata perekam dikutip dari akun Instagram @kameraperistiwa Selasa, 15 Februari 2022.

Baca Juga: PSSI Targetkan Peringkat FIFA Indonesia Naik ke 150 Dunia untuk Shin Tae-Young

"Saya minta tolong kepada Polsek Sunggal untuk segera menangkap anak ini," lanjutnya.

Terlihat pada video tersebut wanita paruh baya ini menangis sesegukan sambil menutupi mulutnya.

Kemudian wanita paruh baya ini mengalami luka dibagian keningnya, darahnya pun mengalir sangat banyak sampai menutupi sebagian wajahnya.

Lalu wanita paruh baya yang bernama Suryati ini mendatangi Polrestabes Medan kemudian mengadu perihal anaknya tersebut.

Faktanya tak hanya itu saja, wanita paruh baya ini memang seringkali di siksa hanya perihal masalah uang.

Baca Juga: Pelapor Kasus Dana Hibah Kadin Jabar 'Disemprot' Pengacara, Banyak Data Berdasar Katanya dan Pesan Berantai

"Anak saya sering memukuli, jika tak diberi uang," kata Suryati dikutip dari Instagram @sumut.viral.

Korban mengaku jika dirinya tidak bisa memberi uang karena tak memiliki uang lebih.

Pekerjaannya pun hanyalah petugas kebersihan masjid dan pesantren, terkadang ia pun nyambi sebagai pemulung agar dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Teganya anak tersebut tak merasa kasihan melihat ibunya yang hanya bekerja seperti itu, dan malah meminta uang dari pendapatan ibunya.

"Sampingannya saya mulung untuk dapat uang, sehari paling dapat Rp10 ribu atau Rp20 ribu, sedangkan anak saya (pelaku) meminta lebih dari itu," kata korban.

Baca Juga: Sadis! Wanita Ini Diduga Menjadi Otak Pembunuhan Berencana di Ulujami, Alasannya Gara-Gara...

Sebelum terjadi peristiwa ini pun pelaku sempat melakukan penganiayaan, dengan melempar handphone ke kepala ibunya karena tak diberi uang.

Polisi telah menerima laporan korban terkait penganiayaan ini dan akan memprosesnya.

"Nanti akan kita proses," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Firdaus.***

Editor: Brilliant Awal

Tags

Terkini

Terpopuler