Calon Pengantin Tewas setelah Pesta Miras dengan Teman-temannya

- 23 Februari 2021, 20:18 WIB
 Jajaran Polsek Cibeureum Polres Tasikmalaya Kota saat melakukan olah TKO dan meminta keterangan korban serta keluarga korban pesta miras oplosan.
Jajaran Polsek Cibeureum Polres Tasikmalaya Kota saat melakukan olah TKO dan meminta keterangan korban serta keluarga korban pesta miras oplosan. /Septian Danardi/

GALAMEDIA - Usai keracunan akibat pesta minuman keras dua orang korban akhirnya meninggal dunia. Sedangkan tiga orang korban lainnya saat ini masih dalam penanganan medis.

Dua korban meninggal yakni Pupung Apriyadi (25) dan Epin Januar (17) warga Kampung Sukasirna, Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya.

Kapolsek Cibeureum, Polres Tasikmalaya Kota AKP Suyitno menyebutkan, dari keterangan para saksi yang berhasil dikumpul petugas, sebelumnya lima pemuda korban keracunan miras oplosan itu merencanakan untuk menggelar pesta minuman keras.

Baca Juga: SHINee Is Back, Ini Lirik Lagu Don’t Call Me - SHINee

Saat itu Epin bersama teman-temannya memesan alkohol 90 persen melalui aplikasi online, Senin 15 Februari 2021 lalu.

Pada hari Kamis, 18 Februari 2021, pesanan alkohol 90 persen datang. Selanjutnya, mereka merencanakan untuk melakukan pesta miras bersama teman-temannya.

"Jadi pada hari Senin lalu, para korban sedang kumpul dan melakukan rencananya untuk pesta miras oplosan. Alkohol 90 persen dibeli secara online dengan harga Rp28.000," ujarnya.

Baca Juga: Kalahkan PDIP, Partai Golkar Disebut Paling Mendukung Kebijakan Presiden Jokowi

Lalu keesokan harinya pada Jumat 19 Februari 2021 sore, mereka berkumpul di tempat kerja salah satu korban meninggal Pupung untuk melaksanakan pesta miras oplosan.

Kelima pemuda yang menggelar pesta miras itu diantaranya, Pupung (25), Epin (17), Eip (21), Yaman (26) dan Rangga (17). Saat itu, mereka mengoplos alkohol 90 persen, dengan sirup Marjan dan obat batuk Seledril.

"Kemudian digelarlah pesta miras oplosan," kata Suyitno, Selasa 23 Februari 2021.

Baca Juga: Hari Ini, Kota Cimahi Terima 12.300 Dosis Vaksin Covid-19 Tahap II

Dikatakanya, usai mereka menenggak miras oplosan tersebut satu hari kemudian yakni hari Sabtu 20 Februari 2021 malam kelimanya merasakan mual di perut dan pusing-pusing yang tak berkesudahan. Mereka juga muntah-muntah dan buang air besar terus-menerus.

Dikarenakan kondisinya semakin parah, kata Suyitno, korban kemudian oleh pihak keluarga dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.

"Sempat mendapat perawatan, di rumah sakitlah, Epin korban meninggal dunia yang pertama. Korban merupakan pemesan alkohol 90 persen secara online.

Baca Juga: Gara-gara Suruh Anies Baswedan Belajar Tangani Banjir ke Ahok, Partai Demokrat Sebut BPIP Disusupi Buzzer

Korban Epin meninggal dunia pada hari Minggu 21 Februari 2021 sore. Jenazahnya langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum yang berada tidak jauh dari rumahnya," ujarnya.

Setelah itu, di hari Senin 22 Februari 2021 malam menyusul Pupung menjadi korban kedua yang meninggal dunia saat dalam penanganan medis di RSUD dr. Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

Jenazah korban langsung oleh pihak keluarga dibawa ke rumah duka dan dilanjutkan jenazah korban dimakamkan di tempat pemakaman umum yang sama dengan korban pertama.

Baca Juga: Tayang Besok! Intip Sinopsis Serial 'Superman & Lois'

"Sementara tiga korban lainnya, yakni Eip, Yaman dan Rangga yang ikut dalam pesta miras oplosan tersebut masih menjalani perawatan," katanya.

Kata Suyitno, kejadian pesta miras yang merenggut korban jiwa ini, baru dilaporkan oleh pihak RT setempat ke polisi pada Selasa 23 Februari 2021 siang. Pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian, untuk memeriksa saksi-saksi serta melakukan olah tempat kejadian perkara.

"TKP pesta miras oplosan sendiri, lanjut Suyitno, digelar di tempat kerja salah seorang korban yang meninggal. Saat ini kami terus melakukan penyelidikan terkait pesta miras oplosan yang merengut dua korban jiwa dan tiga orang menjalani perawatan," ungkapnya.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Sudah Dibuka, Berikut Tata Cara Pendaftarannya

Sementara itu korban meninggal Pupung, tidak lama lagi akan melepas masa lajangnya. Korban merupakan calon pengantin dan harus meninggalkan pasanganya sebelum pesta pernikahan berlangsung.

Calon pengantin pria itu melakukan pesta miras bersama empat orang temannya. Kejadian itu membuat luka mendalam bagi keluarga korban. Tak terkecuali pacar Pupung yang sudah mempersiapkan pesta pernikahanya dengan sang pujaan hati.

Suasana di rumah duka masih dan keluarga calon mempelai wanita masih dirundung duka. Jika sedang berkumpul atau datang sanak saudara baik di rumah korban Pupung maunpun dikediamanya.

Baca Juga: Ariel Noah Mendadak Viral Usai Bicara Soal Vaksinasi Covid, Warganet: Mang Ariel Jagonya!!

Pacar korban Pupung kerap tak kuasa menahan tangis, karena tak menyangka bahwa calon suaminya akan meninggal dengan cara tragis.

Suasana duka juga terjadi di rumah korban Epin Januar dimana kedua korban meninggal tersebut posisi rumahnya bertetangga.***

 

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x