Soal Penyerapan Anggaran Covid, Polisi yang Kriminalisasi Kepala Daearah Bakal Diperiksa Propam

- 20 Juli 2021, 16:07 WIB
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto. /Dok Divisi Humas Polri/

 

GALAMEDIA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan agar aparat kepolisian melakukan pendampingan kepada kepala daerah agar tidak ragu menyerap anggaran.

Hal tersebut diungkapkan Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto dalam rapat virtual di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Juli 2021.

Sehubungan itu Agus menginstruksikan seluruh jajarannya melakukan pengawalan dan pengamanan penyerapan belanja modal di provinsi, kabupaten, dan kota.

Dalam penanganan Pandemi COVID-19 ini, lanjut dia, masih banyak provinsi yang ragu menyerap anggaran dan belanja modal. Sebab itu, ia meminta jajaran Reskrim betul-betul bijaksana dalam menangani perkara terkait dengan hal tersebut.

"Apabila ada kesalahan sedikit agar disikapi dengan bijaksana, yang terpenting ekonomi negara berputar anggaran dapat diserap seluruhnya dengan baik. Pengawasan dan pengamanan penyerapan anggaran ini bisa bekerja sama dengan Forkopimda dan kementerian/lembaga," ujar Agus.

Baca Juga: Masih Ada yang Shalat Id Berjamaah, Anies Baswedan: Kalau Terpapar Sakit Risikonya Tinggi Sekali

"Bapak Kapolri membuka ruang selebar-lebarnya kepada pejabat daerah di wilayah mengajukan komplain. Apabila ada rekan-rekan yang melakukan kriminalisasi akan dilakukan pemeriksaan oleh Propam," ujarnya.

Ia pun mengungkapkan, Kapolri pun telah menekankan seluruh anggota kepolisian untuk tidak bersifat arogan kepada masyarakat. Terlebih selama masa pelaksanaan PPKM Darurat.

"Jangan sampai tindakan yang kami lakukan ini sifatnya kontraproduktif dengan kebijakan pemerintah. Mohon jajaran mengingatkan agar semua lini tidak bersifat arogan kepada masyarakat. Seperti contoh di Solo yang menggunakan bahasa daerah dan lebih persuasif," tutur Agus.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x