Hari Pertama Operasi Patuh, Polresta Bandung Bagi-bagi Masker

- 23 Juli 2020, 18:17 WIB
  Anggota Satlantas Polresta Bandung saat melakukan sosialisasi untuk mengikuti aturan lalu lintas pada hari pertama Operasi Patuh Lodaya 2020 di perempatan Jln. Al Fathu, Soreang, Kab. Bandung, Kamis 23 Juli 2020. (Ziyan)
Anggota Satlantas Polresta Bandung saat melakukan sosialisasi untuk mengikuti aturan lalu lintas pada hari pertama Operasi Patuh Lodaya 2020 di perempatan Jln. Al Fathu, Soreang, Kab. Bandung, Kamis 23 Juli 2020. (Ziyan) /



GALAMEDIA - Satlantas Polresta Bandung masih belum melakukan penilangan pada hari pertama Operasi Patuh Lodaya 2020, Kamis 23 Juli 2020.

Pada hari pertama ini Satlantas Polresta Bandung justru membagikan sedikitnya 400 buah masker kepada pengendara kendaraan bermotor.

Selain itu, polisi juga masih memberikan imbauan agar pengendara kendaraan bermotor mematuhi peraturan lalu lintas. Sebab, dalam dua pekan ke depan polisi tak akan segan-segan melakukan penindakan kepada pelanggar peraturan.

Baca Juga: Mulai 17 Agustus 2020, Bank Dapat Melakukan Validasi dan Pendaftaran NPWP Nasabah Secara Langsung

Imbauan dengan cara pendekatan humanis itu dilakukan Satlantas Polresta Bandung di perempatan Komplek Pemda Kabupaten Bandung tepatnya di Jln. Al Fathu, Soreang, Kab. Bandung, dengan pengeras suara.

Tak hanya itu, sejumlah polisi lalu lintas juga melakukan pengaturan jarak kendaraan di ruang henti khusus kendaraan (RHK) yang sudah dibuat sebelumnya dan mirip seperti garis start MotoGP.

Kanit Turjawali Polresta Bansung, AKP Tahir Muhiddin menuturkan, kesadaran masyarakat saat ini sudah mulai tinggi. Salah satunya menjaga jarak saat berhenti di RHK menunggu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL).

Baca Juga: Praktis dan Nyaman Akses Layanan BPJS Kesehatan via Mobile JKN

"Kami masih melakukan pendekatan preventif kali ini sekaligus memberikan imbauan peraturan lalu lintas sekaligus memberi informasi bahwa dua minggu ke depan kami akan melaksanakan Operasi Patuh Lodaya 2020," kata Tahir di lokasi.

Tahir menuturkan, dalam dua pekan ke depan Satlantas Polresta Bandung akan memfokuskan dua pelanggaran lalu lintas dalam operasi tersebut.

"Fokus kami di Operasi Patuh Lodaya tahun ini yakni penggunaan helm dan melawan arah," ungkapnya.

Baca Juga: Bertambah 1.906 Kasus, Positif Covid-19 di Indonesia Terus Mendekati Angka 100 Ribu

Tahir mengungkap sejumlah alasan terkait dua pelanggaran lalu lintas tersebut. Menurutnya, masih banyak pengendara yang tak menggunakan helm dan sering kucing-kucingan dengan polisi.

"Melawan arus juga banyak. Terlebih di titik-titik yang memang kurang pantauan dari kepolisian," kata dia.

Dua pelanggaran itu, menurutnya merupakan pelanggaran yang disinyalir menjadi faktor banyaknya korban kecelakaan lalu lintas hingga meninggal dunia.

Baca Juga: Bagi Peserta Seleksi CPNS Cimahi, Siap-siap September-Oktober Ada Seleksi Kompetisi Bidang

"Kepala adalah bagian tubuh paling vital dan harus dilindungi. Maka dari itu penggunaan helm saat berkendara itu wajib. Untuk melawan arus juga sama. Ini berbahaya bagi pengguna kendaraan bermotor lainnya," ujarnya.

Ia mengimbau agar masyarakat Kabupaten Bandung tetap safety saat berkendara. Ia pun meminta agar masyarakat tetap patuhi peraturan lalu lintas agar terhindar dari kecelakaan. ***


Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x