Network
GALAMEDIA - Hari pertama Operasi Patuh Lodaya 2020, Satlantas Polres Tasikmalaya menggelar operasi kendaraan yang melanggar lalu lintas dengan sistem hunting. Masih dalam protokol kesehatan pandemi covid 19 ini petugas berkeliling ke seluruh lokasi di Kabupaten Tasikmalaya, dalam menjalankan tugasnya.
Dalam operasi hunting petugas kerap mendapati pengendara yang kedapatan tidak mengenakan helm, saat didekati mereka kabur dan aksi kejar-kejaran pun terjadi hingga pelangar tertangkap.
Selain itu, pengendara yang terjaring operasi juga kedapatan tidak membawa surat-surat kelengkapan kendaraan. Pengendara tersebut diamankan saat membawa ayam dan menolak ditilang dengan alasan hendak berjualan sehingga lupa membawa surat kendaraan.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Jabar Waspadai Kasus Impor Covid-19
Selain puluhan kendaraan yang berhasil diamankan, hasil pantauan polisi yang bertugas di lapangan para pelanggar akhirnya terpaksa disuruh pulang dengan naik angkot.
"Operasi ini hari pertama kami melakukan operasi patuh lodaya. Kami gelar operadu dengan sistem hunting agar tidak terjadi kerumunan massa dimasa pandemi ini," kata Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Engkos Koswara, di Alun-alun Singaparna, Kamis 23 Juli 2020.
Dikatakannya, dari hasil operasi pertama ini, tak sedikit juga berhasil memberhentikan para pelanggar yang tak dilengkapi surat-surat dengan metode hunting.
Baca Juga: Butuh Uang, Pria Ini Jual Calon Istri ke Hidung Belang
"Selain puluhan pelanggar yang kita berhentikan dan kita tilang, 4 pelanggar yang motornya kita amankan itu kita suruh pulangkan dengan naik angkot," katanya.
Rencananya, kata Engkos, gelaran operasi patuh lodaya 2020 ini akan dilaksanakan hingga tanggal 5 Agustus 2020.***
