Network
GALAMEDIANEWS - Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, mengumumkan bahwa kasus penyerangan rombongan grup seni wayang golek Giri Harja 3 Putra Ki Dalang Yogaswara Sunandar telah diselesaikan secara damai melalui mekanisme restorative justice.
Insiden ini bermula ketika rombongan seni wayang golek tersebut melintasi jalur Naringgul Ciwidey pada Kamis 6 Juni siang. Rombongan tertahan karena adanya perbaikan jalan yang melibatkan pelaku sebagai petugas jaga.
Terjadi kesalahpahaman antara korban dan pelaku saat korban menanyakan penutupan jalan. Pelaku merespons dengan nada kasar dan bahkan mendorong korban hingga hampir terjatuh. Rekan korban yang melihat kejadian ini menegur pelaku, namun pelaku kembali merespons dengan kasar.
Tak lama kemudian, pelaku bersama teman-temannya mendatangi rombongan sambil membawa senjata tajam dan senjata lainnya. Mereka menyerang rombongan, termasuk rekan korban yang mencoba melerai.
"Aksi kekerasan yang dilakukan pelaku bersama sejumlah temannya dipicu pelaku yang tidak diterima saat ditegur korban," jelas AKP Tono Listianto.
Baca Juga: 4 Pelaku Penganiayaan di Cicalengka Diciduk, 6 Masih Diburu
Pelaku langsung diamankan setelah melakukan aksinya. Namun, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah melalui musyawarah dan sepakat untuk berdamai.
Dengan penyelesaian melalui restorative justice, kasus ini dianggap selesai dan ditutup.***
