Sejak Pandemi Covid-19, Pelantun Lagu 'Dua Cinta Satu Hati' Ini Jadi Rutin Berolahraga

3 Januari 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi olahraga./ /

GALAMEDIA - Meski sibuk sebagai aktor dan penyanyi, Calvin Jeremy tetap rutin berolahraga tiga kali seminggu.

Kebiasaan ini dia lakukan sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, sebab sebelumnya ia berolahraga kalau ingin saja.

"Jadi olahraga itu, karena sebelumnya aku 'mood-mood-an' jadi akhirnya teratur," kata pelantun lagu "Dua Cinta Satu Hati" yang berusia 19 tahun itu kepada ANTARA.

Baca Juga: Upaya untuk Mengagalkan Kemenangan Joe Biden dalam Pemilu AS Kembali Kandas

Bukan cuma Calvin Jeremy, beraktivitas di pagi hari, sudah menjadi kebiasaan baru banyak orang sejak virus corona "menghantui".

Entah karena kesadaran tinggi untuk tetap bugar di tengah pandemi atau lantaran kekhawatiran berlebih pada penularan Covid-19, telah mendorong banyak orang di penjuru negeri ini menjadi suka berolahraga.

Sebagian dari kita menjadi sangat gemar bersepeda, aktivitas sehat yang sekaligus menghibur.

Baca Juga: Persib Bandung Disebut Nick Kuipers Sebagai Ajax di Indonesia, Ini Alasannya

Demi menjaga kestabilan dan keseimbangan, baik dalam pemenuhan kebutuhan jasmani maupun psikologis, ketakutan berlebihan bukanlah pilihan. Aktivitas produktif harus terus berjalan dan tentu dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Calvin Jeremy tetap menjalankan aktivitasnya sebagai seorang profesional, meskipun sebagian dari pekerjaan itu ia selesaikan di rumah secara digital, bentuk adaptasi baru yang juga bagian dari upaya mengurangi penyebaran virus corona.

"Awalnya deg-degan juga di tengah keramaian (nge-host) tapi itu tadi, kita sendiri yang kontrol kayak menggunakan masker, jaga jarak, jangan megang-megang yang enggak penting, cuci tangan."

Baca Juga: Petinggi PKPI Tampar Ridwan Kamil Soal FPI, Teddy Gusnaidi: Anda Arahnya Kemana Sih?

"Aku bersyukur semoga walau enggak nge-gym kesehatan bisa terjaga terus, setiap PCR (tes polymerase chain reaction) negatif, enggak pernah kena. Aku mengimbau apa yang bisa kita kontrol, kita kontrol lah, selebihnya serahkan ama Yang di Atas," katanya.

Lalu, apakah kebiasaan baru, yang terangkum dalam gaya hidup sehat itu harus diakhiri lantaran pemerintah sudah menyiapkan ratusan juta dosis vaksin Covid-19?

Jawabannya tentu saja "Tidak!" jika ingin pandemi ini segera berakhir dan tidak mudah datang lagi dalam kehidupan kita.

Baca Juga: Pigai Sebut Eks Kepala BIN Dedengkot Tua, Hendropiyono: Terima Kasih Atas Penghinaanmu!

"Jadi, 'new normal' ini aku memandangnya harus kolaborasi sih antara pemerintah dan masyarakat.

Karena kalau misalnya new normal, udah ada vaksin nih tapi terus perjalanan sampai menuju vaksin bisa diterima semua orang, bisa bekerja 100 persen juga butuh kerja sama dari kita, kita harus bisa menaati protokol.

Aku ngelihatnya bisa jadi bagus, bisa jadi jelek tergantung kita menyikapinya gimana," kata Calvin.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler