GALAMEDIA - Komentar Deddy Corbuzier pada unggahan akun Instagram milik politisi Diaz Faisal Malik Hendropriyono, pada 13 September 2021, berbuntut panjang. Hingga kini Sang Master terus 'diburu' netizen.
Seruan boikot atau unsubscribe akun YouTube mentalist ini terus menggema di media sosial.
Hal itu bermula ketika Diaz membagikan video puluhan santri penghafal Alquran yang mengantre untuk divaksin COVID-19. Namun saat musik diputar, mereka memilih menutup telinga mereka.
Video itu kemudian ditutup dengan klip di mana orang-orang dari negara muslim berjoget dengan riang. Diaz dalam penjelasannya menilai, tak masalah anak-anak bersenang-senang dengan musik.
"Kasihan, dari kecil sudah diberikan pendidikan yang salah. Tak ada yang salah jika mereka sedikit bersenang-senang," tutur sang politisi dalam penjelasannya.
Baca Juga: Soal Nasib 57 Pegawai KPK Gagal TWK, Presiden Jokowi: Saya Enggak Akan Jawab
Unggahan itu kemudian menarik perhatian Deddy Corbuzier untuk berkomentar.
"Mungkin, mereka lagi pakai airpod. Terganggu ye kan," ujar Deddy Corbuzier dalam komentarnya.
Komentar mantan mentalis itu kemudian menuai komentar pedas netizen. Banyak netizen menilai, dia seharusnya bisa membawa pesan positif sebagai public figure yang menjadi panutan banyak orang.
"Mereka adalah penghafal ayat suci. Mungkin (tak mendengarkan musik) adalah pantangan yang memang harus dihindari. Semoga Allah mengampuni Anda," komentar seorang netizen.
Tak sampai disitu, unggahan terbaru Deddy Corbuzier melalui akun Instagram @mastercorbuzier pun 'diserbu' netizen.
Baca Juga: Penyaluran BLT alias Bantuan Langsung Tunai Rp1,2 Juta Bakal Libatkan Pedagang Kaki Lima
Dalam unggahan terbarunya, Deddy Corbuzier memberikan keterangan soal podcast terbarunya. Master pesulap ini mengaku menangis dan bersedih di podcast tersebut.
"Gue nangis dan sedih di Podcast ini.. Like seriously.. Dengar gimana hubungan mereka..
@chandraliow yang tadinya sedikit jauh dgn ayahnya.. Melihat sendiri gimana ayahnya berjuang tuk kehidupan nya di rumah sakit.. Tidak tidur.. Memegang tangan Chandra menggantikan mesin deteksi jantung selama 4 malam tidak tidur tuk anak nya...," tulis Deddy Corbuzier.
"This is love... Ur father is a hero... Love u Brother .. And thank you for sharing this inspiring story to us all. NOW #CLOSETHEDOOR," lanjutnya.
Meski banyak netizen yang merasa terbawa keharuan podcast tersebut, namun tidak sedikit yang mengungkit kasus santri penghapal Alquran.
Baca Juga: Jokowi Tegur Kapolri: Saya Dibilang Planga-Polongo, Lip Service, Itu Sudah Makanan Sehari-hari
"Sedih ya tapi ttp menginspirasi. Next bisa kali ya om ngundang orang pondok/santri biar tabayyun soal gamau dengerin musik karna lagi hafalan quran/jaga hafalan. Santun nih, ga bar bar sarannya hehe. Salam damai..," balas @dedydnasution.
"Pake airpods biar gak nangis," ujar @jamilrifaniii.
"Dengerin lagu apa om kok nangis, pakek aipods gk, ups," balas @bintanginsss.
"Branding nya "smart people", tapi masa ga bisa ngerti org yg sedang menjaga hafalan nya agar tidak terkontaminasi hal hal lain yg kurang manfaat nya ,harus di counter Tah mas ? Tahfid Al Qur'an loh mereka ? Seketika toleransi hilang makna," ucap @donidonay7.
"Om dedy Corbuzier kapan Klarifikasi atas kesalahan statement?," tanya dwinofanto99.***