GALAMEDIA - Kecelakaan maut yang menewaskan pasangan selebritis Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah sangat mengejutkan publik.
Mobil yang ditumpangi Vanessa Angel beserta suami, anak, dan asistennya mengalami kecelakaan tunggal di tol Jombang-Nganjuk, Kamis 4 November 2021 siang.
Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol. Latif Usman, mengatakan mobil rombongan Vanessa Angel itu terpental sejauh 30 meter.
Menurutnya, mobil yang dikemudikan sopir Vanessa Angel itu terlempar sejauh 30 meter usai menabrak beton pembatas jalan tol.
Baca Juga: Terpukul Atas Kepergian Vanessa Angel, Nicky Tirta: Kamu Wanita Kuat! Bahagia ya Disana
Latif juga menyebut, mobil tersebut melaju dengan kecepatan lebih dari 100 km/jam. Hal itu bisa dilihat dari kerusakan yang terjadi pada mobil Vanessa Angel.
"Kalau dilihat dari kerusakan, kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan lebih dari 100 km/jam," kata Latif, kepada awak media.
Mengetahui mobil rombongan Vanessa Angel melaju dengan kecepatan lebih dari 100 km/jam, membuat dr. Tirta ikut bersuara.
Menurutnya, kecelakaan maut yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya itu bukan hanya takdir, karena ada penyebab lain yaitu kelalaian pengemudi.
Seperti diketahui, kecelakaan maut tersebut diduga disebabkan kelalaian sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy yang mengalami microsleep.
dr. Tirta mengatakan, alasan Joddy mengalami microsleep dapat dihindari kalau ia tidak melanggar batas kecepatan maksimal.
"Musibah ini bukan hanya takdir, tapi jadi sorotan terutama soal alesan pengemudi mengalami microsleep dan batas kecepatan maksimal apakah dilanggar/tidak," ujar dr. Tirta melalui unggahan di Instagram miliknya.
Selain itu, dr. Tirta menyayangkan sikap Joddy yang mengendarai kendaraan dengan laju lebih dari 100 km/jam.
Ia menegaskan, aksi kebut-kebutan di jalan itu hanya bisa memotong waktu 1 jam, dan memiliki risiko kecelakaan yang sangat tinggi.
"Inget. Ngebut itu cuma motong waktu 1 jam , mending rehat kalo capek," terangnya.
Lebih lanjut, dr. Tirta memperingatkan Joddy terkait banyak hal jika ia memaksa mengendarai kendaraan melebihi batas maksimal.
Menurutnya, banyak yang harus diingat bahwa ada keluarga yang diantar dan menunggu dirumah, serta terdapat orang lain juga yang menggunakan jalan tersebut.
"Ada keluarga yang lu anter, ada keluarga nunggu lu d rumah, ada keluarga lain yg menggunakan jalan itu juga," lanjutnya.
Dengan adanya kecelakaan maut yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya itu, dr. Tirta pun berharap bahwa pihak kepolisian mengusut kasus ini.
Hal itu perlu dilakukan, karena dalam kasus kecelakan maut tersebut terdapat korban yang meninggal dunia.
"Once again. Turut berduka buat keluarga yg ditinggalkan, dan berharap polisi bisa investigasi kasus ini Karena ada korban jiwa disini," pungkasnya.***