Network
GALAMEDIA - Langkah Maruli Tampubolon sebagai penyanyi menjangkau mercapada. Paras pemuda asal Indonesia ini menghiasi Times Square, New York, lewat kekuatan lagunya yang terbaru “Never Stand Alone”.
Tak hanya misi budaya dan kekuatan lagunya yang menjadi bagian industri kreatif, namun Maruli membawa teman religi ke dalam ruang kreatifnya.
“Kisah inspiratif ini mencoba untuk menyampaikan pesan untuk menjalani kehidupan dengan iman dan bukan dengan pengelihatan. Never Stand Alone; kita tidak sendiri. Tetapi selalu ada campur tangan Tuhan di dalamnya,” ujar Maruli Tampubolon, melalui sambungan telpon seluler, Selasa 22 Desember 2020.
Tak hanya misi budaya dan kekuatan lagunya yang menjadi bagian industri kreatif, namun Maruli membawa teman religi ke dalam ruang kreatifnya.
“Kisah inspiratif ini mencoba untuk menyampaikan pesan untuk menjalani kehidupan dengan iman dan bukan dengan pengelihatan. Never Stand Alone; kita tidak sendiri. Tetapi selalu ada campur tangan Tuhan di dalamnya,” ujar Maruli Tampubolon, melalui sambungan telpon seluler, Selasa 22 Desember 2020.
Baca Juga: Resep Sosis Lada Hitam, Makanan Kekinian Ala Rumahan, Rasa Restoran, Cocok Untuk Menu Tahun Baruan
Ini untuk pertama kalinya Maruli iklannya berada di Times Square. “Berharap ini dapat menjadi inspirasi buat anak muda Indonesia untuk terus bermimpi dan mempersembahkan talenta terbaiknya untuk kebaikan manusia,” ungkapnya.
Tentang lagunya yang mendunia itu, Maruli bercerita, bahwa lagu tersebut ditulis dan diprakarsai oleh Producer Gospel Artha Meris Simbolon. Promotor musik yang pernah mendatangkan sederet artis International, seperti Israel Houghton di Indonesian Gospel Festival 2018.
Siapa saja orang yang menyokong sukses di belakangnya, antara lain; Dennis Nussy (aransemen musik), Andre Dinuth (Gitar), Rayendra Sunito (Drum), dan Bonar Abraham (Bass). Mereka juga yang ikut melakukan post production, mixing dan mastering lagu tersebut.
Ini untuk pertama kalinya Maruli iklannya berada di Times Square. “Berharap ini dapat menjadi inspirasi buat anak muda Indonesia untuk terus bermimpi dan mempersembahkan talenta terbaiknya untuk kebaikan manusia,” ungkapnya.
Tentang lagunya yang mendunia itu, Maruli bercerita, bahwa lagu tersebut ditulis dan diprakarsai oleh Producer Gospel Artha Meris Simbolon. Promotor musik yang pernah mendatangkan sederet artis International, seperti Israel Houghton di Indonesian Gospel Festival 2018.
Siapa saja orang yang menyokong sukses di belakangnya, antara lain; Dennis Nussy (aransemen musik), Andre Dinuth (Gitar), Rayendra Sunito (Drum), dan Bonar Abraham (Bass). Mereka juga yang ikut melakukan post production, mixing dan mastering lagu tersebut.
Baca Juga: Api Hanguskan Administrasi dan 7 Ruang Kelas SDN 3 Cileunyi, Sekolah Tatap Muka Terancam Batal
“Mereka adalah sahabat-sahabat saya luar biasa, yang diutus Tuhan menggenapi karya ini untuk pesan kemanusiaan,” papar Maruli lagi.
Menurut Maruli, karya lagu ini merupakan kolaborasi yang sangat dinamis dan harmonis terjadi antara Maleena Music dengan Maruli Tampubolon (MT Production), sehingga lagu tersebut terpampang di LED Screen gedung Nasdaq, Timesquare, New York City.
"Lagu ini kami rilis untuk memberi energi kasih, energi cinta, di tengah pandemi covid-19 dengan berbagai macam permasalahan kehidupan yang sifatnya multidimensional dan sistemik. Tidak hanya di Indonesia, tapi kita semua bangsa-bangsa sedang merasakan bahwa di tahun 2020 ini sedang prihatin,” ujarnya.
“Mereka adalah sahabat-sahabat saya luar biasa, yang diutus Tuhan menggenapi karya ini untuk pesan kemanusiaan,” papar Maruli lagi.
Menurut Maruli, karya lagu ini merupakan kolaborasi yang sangat dinamis dan harmonis terjadi antara Maleena Music dengan Maruli Tampubolon (MT Production), sehingga lagu tersebut terpampang di LED Screen gedung Nasdaq, Timesquare, New York City.
"Lagu ini kami rilis untuk memberi energi kasih, energi cinta, di tengah pandemi covid-19 dengan berbagai macam permasalahan kehidupan yang sifatnya multidimensional dan sistemik. Tidak hanya di Indonesia, tapi kita semua bangsa-bangsa sedang merasakan bahwa di tahun 2020 ini sedang prihatin,” ujarnya.
Baca Juga: Rahasia Gelap Kekuasaan Terancam Diungkap, Amerika Pertimbangkan Kekebalan Hukum Putra Mahkota Saudi
Ketika manusia menghadapi cobaan, kata Maruli, di situ kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan. Dengan iman, agama apapun, setiap orang menurutnya, dapat menghadapi masalah dengan tenang.
“Jadi kekuatan yang sebenarnya bukanlah pada kita melainkan iman yang tertuju kepada Tuhan. Jangan takut bila kita lagi ada masalah dan menghadapi problematika kehidupan, Tuhan selalu berserta kita. Never Stand Alone; kita tidak sendiri. Tuhan selalu berdiri tegak bersama kita,” ujar Maruli.
Ketika manusia menghadapi cobaan, kata Maruli, di situ kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan. Dengan iman, agama apapun, setiap orang menurutnya, dapat menghadapi masalah dengan tenang.
“Jadi kekuatan yang sebenarnya bukanlah pada kita melainkan iman yang tertuju kepada Tuhan. Jangan takut bila kita lagi ada masalah dan menghadapi problematika kehidupan, Tuhan selalu berserta kita. Never Stand Alone; kita tidak sendiri. Tuhan selalu berdiri tegak bersama kita,” ujar Maruli.
