Para Sineas dan Film Indonesia Raih Penghargaan Parfi Award 2020

- 30 Desember 2020, 17:15 WIB
Empat Film Indonesia dengan berbagai genre terpilih sebagai Film Terbaik di ajang penghargaan insan perfilman Nasional Parfi Awards 2020.
Empat Film Indonesia dengan berbagai genre terpilih sebagai Film Terbaik di ajang penghargaan insan perfilman Nasional Parfi Awards 2020. /Boedi Azwar

Juri Verifikasi Parfi Awards 2020, terdiri dari; Yatti Surachman (Ketua), Hardo Sukoyo (Sekretaris), Arturo Gunapriatna P, Rommy Fibri Hardiyanto, MIKOM, dan Bens Leo (Anggota).

Baca Juga: Komnas HAM Punya Temuan Baru dalam Kasus Tewasnya Enam Laskar FPI, Penyidik Bareskrim Turun Tangan

Lola Amaria terpilih sebagai Sutradara Terbaik Film Bergenre Drama, melalui film ‘6,9 Detik.’ Ernest Prakasa, Sutradara Terbaik Film Bergenre Komedi, melalui film ‘Imperfect : Karier, Cinta & Timbangan.’

Dua penghargaan kategori Sutradara Terbaik Film Bergenre Horor dan Laga, diraih Joko Anwar melalui film ‘Perempuan Tanah Jahanam’ (horor), dan film ‘Gundala’ (laga).

Penghargaan untuk aktor diberikan kepada Iqbal Ramadhan, sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik Film Bergenre Drama, melalui film ‘Dilan 1991.’ Boy William, Pemeran Utama Pria Terbaik Film Bergenre Komedi, melalui film ‘The Laundry Show.’

Baca Juga: Pemerintah Pastikan 1,8 Juta Vaksin Sinovac Akan Datang ke Indonesia Besok

Ge Pamungkas terpilih sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik Film Bergenre Horor, melalui film ‘Ghost Writer,’ serta Joe Taslim, sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik Film Bergenre Laga, dalam film ‘Hit & Run.’

Untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik Film Bergenre Drama, diraih aktris Sha Ine Febriyanti, lewat film ‘Bumi Manusia.’ Pemeran Utama Wanita Terbaik Film Bergenre Komedi, Jessica Mila melalui film ‘Imperfect : Karier, Cinta & Timbangan.’

Pemeran Utama Wanita Terbaik Film Bergenre Horor, Tara Basro, lewat film ‘Perempuan Tanah Jahanam’ dan Pemeran Utama Wanita Terbaik Film Bergenre Laga, diraih Prisia Nasution melalui film ‘Hanya Manusia.’

Baca Juga: Fahri Hamzah Sentil Mahfud MD: Sayang Sekali, Kekuasaan Dianggap Lebih Penting dari Ilmu Pengetahuan

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x