Apresiasi Bagi Sektor Industri Lewat Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020

- 23 November 2020, 14:11 WIB
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih. /Humas Kemenperin/

GALAMEDIA - Upaya pemulihan ekonomi nasional ditempuh melalui berbagai langkah untuk mendorong produktivitas sektor industri sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat. Melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pada bulan Mei 2020 lalu, pemerintah mengajak semua pihak memprioritaskan produk dalam negeri dalam belanja kebutuhannya.

Untuk memberikan penghargaan kepada pelaku ekonomi kreatif atas upayanya dalam berkarya, berinovasi dan bertransformasi melalui gerakan nasional tersebut, Pemerintah menyelenggarakan Anugerah Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2020.

Anugerah BBI 2020 juga memberikan motivasi bagi para pelaku untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas produksinya Gelaran yang akan diselenggarakan pada 6 Desember 2020 mendatang tersebut mengusung 11 kategori penghargaan, yaitu fesyen, kriya, kuliner, manufaktur, aplikasi, game, musik, kecantikan dan kebugaran, serta event. Selanjutnya, akan dipilih Top 3 peserta untuk masing-masing kategori.

Baca Juga: Beredar Video Sindirian, Jenderal (purn) Pramono Edhi Wibowo: Di Kota Berani, Di Hutan Jadi Kucing

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Dirjen IKMA) Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih menilai, kualitas dari produk-produk dalam program BBI semakin baik. Hal ini dapat dilihat dari originalitas ide, produk yang mengusung kearifan lokal, serta inovasi, dampak dan manfaat dari poduk tersebut, dengan tetap memperhatikan dan menerapkan standar dan kualitas produk. “Tidak hanya itu, pemanfaatan teknologi juga menjadi unsur penting dari produk tersebut,” ungkap Gati yang menjadi salah satu anggota dewan juri untuk Anugerah BBI 2020, Senin 23 November 2020.

Kemenperin sangat menyambut baik dan mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia yang menunjukkan gotong royong antara pemerintah, masyarakat, serta pelaku usaha dengan belanja produk dalam negeri, utamanya produk IKM, secara digital.

Sebagai bentuk dukungan, Kemenperin melaksanakan kampanye dengan tema #SemuanyaAdaDisini yang telah dilaksanakan pada tanggal 1-15 Juli 2020. Kampanye tersebut membawa pesan utama bahwa industri nasional telah mampu menghasilkan produk berkualitas untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat. Selanjutnya, #SemuanyaAdaDisini secara strategis disinergikan dengan program e-Smart IKM, sebuah program digitalisasi IKM yang telah dilaksanakan Kemenperin sejak tahun 2017.

Baca Juga: Telkom University Raih Empat Bintang pada QS Stars University Ratings

Kampanye #SemuanyaAdaDisini telah berhasil mengajak 3.958 pelaku usaha untuk mendaftar, yang kemudian diseleksi menjadi 2.017 IKM untuk mengikuti program pembinaan lanjutan dari Kemenperin. Program pembinaan yang diberikan meliputi webinar, workshop daring, pendampingan, fasilitasi sertifikasi produk dan fasilitasi katalog digital melalui situs www.esmartikm.id.

“Melalui katalog digital tersebut, masyarakat bisa mencari produk-produk IKM yang berkualitas dan bisa membeli melalui berbagai jalur transaksi digital diantaranya melalui online marketplace, website, media sosial, maupun aplikasi pesan seperti WhatsApp,” papar Gati.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x