Namun, di balik kebahagian Andin dan Aldebaran, masih ada kebohongan yang sampai saat ini masih tertutupi, yaitu Mama Rosa belum mengetahui jika Andin adalah mantan terpidana.
Saat ini Mama Rosa sangat baik kepada Andin, bahkan ia bilang kepada Andin untuk jangan pergi lagi meninggalkan rumah ini.
Dalam hati, Andin berkata jika Mama Rosa mengetahui dirinya adalah terdakwa pembunuhan Roy, apakah mama masih berkata seperti ini.
Baca Juga: Empat Wisata Indonesia yang Memiliki Mitos bisa Membuat Hubungan Tidak Langgeng
Andin khawatir jika Mama Rosa mengetahui itu semua, Mama Rosa akan marah dan mungkin akan mengusir Andin.
Karena hal tersebut, Aldebaran meminta Andin untuk merahasiakan hal ini terlebih dahulu hingga pelaku pembunuhan Roy yang sebenarnya terungkap.
Agar Andin yakin, Aldebaran pun akan berusaha mengungkap siapa sebenarnya pelaku pembunuh Roy. Mendengar hal itu, Andin tampak merasa tenang dan tersenyum.
Baca Juga: Manfaat Lidah Buaya yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Cocok Untuk Penderita Diabetes
Adebaran segera menghubungi Rendy untuk menelusuri siapa pelaku penusukan terhadap Nino.
Rendy yang dibantu oleh seseorang yang ahli membuat sketsa wajah menemui Nino yang berada si rumah sakit.
Namun, tampaknya Nino tidak mengenali wajah para preman yang melakukan penyerangan kepadanya. Karena mereka semua memakai penutup kepala.