Naas bagi Al karena surat pembongkaran dan pemindahan makam dapat dilakukan hari itu, karena kondisi makam Nindi sangat buruk.
Lalu pembongkaran makam pun dilakukan dan penggali mengatakan jasad Nindi tidak ada. Andin bingung dan stress. Lalu Andin diajak Al untuk duduk terlebih dahulu.
Saat berjalan Andin terjatuh dan perutnya kesakitan. Al lalu membawa Andin ke rumah sakit.
Di sisi lain, Papa Surya menghubungi Elsa untuk mengajaknya menghadiri syukuran kehamilan Andin dan dirinya.
Papa Surya lalu menceritakan bahwa Andin dan Al sedang membongkar makam Nindi untuk dipindahkan. Elsa terkejut hebat sampai menjatuhkan barang.
Lalu Elsa cepat mematikan telepon. Elsa pun berpikir keras bagaimana caranya ia tau tentang hal ini.
Elsa lalu menghubungi Mang Dadang untuk memeriksa apakah Andin sudah tau makam Nindi kosong atau tidak. Elsa pun menjanjikan uang untuk Mang Dadang.
Sementara itu, Martin terbangun dari pingsannya. Martin curiga bahwa Ricky yang melalukan hal ini. Martin kemudian berusaha keluar, namun gagal.
Sampai di rumah sakit, Andin langsung diperiksa oleh dokter. Meski awalnya kandungan Andin bermasalah, namun akhirnya kandungan Andin membaik.