Network
GALAMEDIA - Sejak Selasa, 7 September malam hingga Rabu, 8 September 2021, tagar #Mnetapologize menggema di Twitter.
Tagar dipicu Mnet, salah satu stasiun TV Korea Selatan yang menggunakan suara azan sebagai intro acara survival.
Suara kumandang azan diremix sedemikian rupa menjadi intro tayangan Street Woman Fighter.
Baca Juga: Refly Harun Ungkap Megawati Ketakutan Ganjar Pranowo Rebut Kepemimpinan PDIP dari Puan Maharani
Walaupun hanya beberepa detik, warganet yang beragama muslim langsung mengenalinya sebagai suara azan.
Mererka meminta Mnet menghargai Islam dan tidak menggunakan azan sebagai bagian dari hiburan.
"My religion came first. respect ISLAM! don’t use adzan as entertainment. this is so disrespectful. Change the intro! @MnetKR #Mnetapologize," cuit salah satu warganet.
Warganet juga menjelaskan azan adalah panggilan untuk berdoa dan tidak bisa bebas digunakan.
Baca Juga: Klaim Kode Redeem FF 8 September 2021, Vandals Rebellion Weapons dan Phantom Bear Bundle Menanti
"Adhan is the Islamic call to prayer and it's not something you can use freely and make it into remix IT'S NOT A MUSIC @MnetKR #Mnetapologize," jelas seorang warganet.
Mnet dinilai tidak menghormati komunitas muslim dengan menyalahgunakan panggilan adzan. Stasiun TV Korea Selatan tersebut mengganti intro acara.
Hingga kini, sudah 50,1 ribu cuitan menggema di Twitter dengan tagar #Mnetapologize.***
