Sentil Rachel Vennya, Zubairi Djoerban: Siapa pun Anda, Jangan Merasa Punya Privilese!

- 14 Oktober 2021, 15:12 WIB
Rachel Vennya
Rachel Vennya /Instagram.com/@rachelvennya/Instagram

GALAMEDIA - Viralnya kasus selebgram Rachel Vennya yang diduga kabur saat menjalani karantina di Wisma Atlet Pademangan masih menjadi perbincangan publik.

Bahkan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Zubairi Djoerban turut berkomentar. Ia mengingatkan Rachel tentang pentingnya memahami aturan karantina Covid-19.

Melalui akun  Twitter, ia mengatakan siapa pun tidak boleh meninggalkan karantina dengan alasan apa pun.

Baca Juga: Nagita Slavina Ungkap Alasan Perut Lesti Kejora Terlihat Lebih Besar

“Siapa pun Anda. Yang diduga selebgram dan diduga kabur, serta diduga dibantu petugas. Anda tak dapat meninggalkan karantina atas alasan apa pun,” cuit Zubairi Djoerban yang dikutip Galamedia dari akun Twitter miliknya @ProfesorZubairi.

Ia mengatakan sikap tersebut menempatkan risiko bagi masyarakat.

“Hal itu menempatkan risiko bagi masyarakat. Apalagi jika Anda datang dari negara berisiko super tinggi. Jangan merasa punya privilese,” tegas Zubairi.

Baca Juga: Usai Terima Jabatan Baru jadi Ketua Dewan Pengarahan BRIN, Megawati jadi 'Kaki Tangan' Jokowi?

Sebelumnya, diketahui selebgram Rachel Vennya diberitakan kabur ketika menjalani karantina di Wisma Atlet pasca berlibur dari Amerika Serikat.

Kasus Rachel ini bahkan diselidiki oleh Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad).

Dari hasil penyelidikan terungkap Rachel diduga dibantu kabur oleh oknum TNI berinisial FS yang bertugas di bagian Pengamanan Satgas di Bandara.

"Dia yang mengatur agar selebgram Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang seharusnya dilakukan usai melakukan perjalanan dari luar negeri," kata  Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin B.S. dalam keterangan tertulis pada Kamis, 14 Oktober 2021.

Baca Juga: Alhamdulillah, BLT Anak Sekolah Bulan Oktober Ini Resmi Disalurkan, Begini Cara Praktis Cairkan Dananya!

Herwin mengatakan penyelidikan menyeluruh termasuk kepada oknum TNI yang diduga membantu, tenaga sektor kesehatan, serta tenaga pengamanan dan penyelenggara karantina lainnya.

"Saat ini pihak Kodam Jaya sedang dalam proses penyelidikan, pemeriksaan dilakukan mulai dari hulu ke hilir dalam arti pemeriksaan dilakukan dimulai dari bandara sampai di RSDC Wisma Atlet Pademangan," jelasnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x