Dari Lomba Cipta Puisi Bengkel Deklamasi 2021, Puisi Jadi Bagian dari Industri Kreatif

- 16 Desember 2021, 10:05 WIB
Para pemenang Lomba Cipta Puisi Bengkel Deklamasi 2021 di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Rabu 15 Desember 2021.//Foto doc.
Para pemenang Lomba Cipta Puisi Bengkel Deklamasi 2021 di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Rabu 15 Desember 2021.//Foto doc. /

GALAMEDIA - Karya sastra dan industri kreatif, sama-sama berbasis pada talenta dan kreativitas. Keduanya bernuansa budaya.

Demikian antara lain disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana saat menghadiri Lomba Cipta Puisi Bengkel Deklamasi 2021.

Baca Juga: Ulang Tahun Ke-23, Sederet Seleb Kirim Doa Dan Ucapan untuk Natasha Wilona

Dalam even yang digaler di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Rabu 15 Desember 2021 itu Iwan juga mengatakan, sebagai karya sastra, puisi cukup digemari masyarakat. 

Hal inilah menurutnya yang menjadi concern Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mendukung para seniman, sastrawan pegiat puisi agar terus mengembangkan talenta.

Kepenulisan, kata Iwan, merupakan kemampuan potensial yang sangat fleksibel masuk dalam ranah 16 subsektor yang ditetapkan pemerintah sebagai bagian dari sektor ekonomi kreatif.

Baca Juga: Kota Depok Jadi Daerah Pertama Pelaksanaan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Jabar

“Simbiosis mutualisme. Penciptaan karya sastra (puisi) lebih diorientasikan pada kepentingan literer (kesastraan). Sedangkan industri kreatif lebih diorientasikan pada kepentingan pasar. Ekosistem inilah yang harus kita jaga marwahnya secara berimbang,” ujarnya.

Panitia Penyelenggara Lomba Cipta Puisi Bengkel Deklamasi 2021 menetapkan tiga pemenang.

Juara 1 Nanang R. Supriatin (Jakarta), Juara 2 Isbedy Stiawan Z.S. (Lampung), dan Juara 3 Tri Astoto Kodari (Pare-Pare Sulawesi).

Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini 16 Desember 2021: Semuanya Turun, Yuk Mulai Investasi

Juri kali ini terdiri dari Jose Rizal Manua, Dr. Sunu Wasono, dan Acep Zamzam Noor.

Jose Rizal selaku Ketua Dewan Juri menyampaikan, dari 307 puisi yang mereka seleksi ada fakta yang cukup menarik.

Puisi tersebut bukan hanya karya peserta dari berbagai daerah di Indonesia, melainkan juga dari negara tetangga ASEAN.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x