Network
GALAMEDIA - Dunia hiburan musik Indonesia kini kehilangan kembali penyanyi lawas Imam S Arifin yang sempat menghibur kita melalui lagu-lagu yang dinyanyikannya.
Penyanyi dangdut senior, Imam S Arifin, meninggal dunia pada Jumat 17 Desember tadi tepat pukul 13:00 waktu setempat di usia 61 tahun di kediamanya.
Terlahir dengan nama Imam Sunaryo Arifin, sosoknya mulai dikenal lewat singel ciptaannya yang berjudul "Menari Diatas Luka" dan "Jandaku", kedua lagu itu mengantarkan Imam sebagai salah satu pedangdut papan atas Tanah Air pada saat itu.
Diketahui Imam S Arifin meninggal dunia karena sakit stroke yang dideritanya sudah lama ini, menurut penuturan sodaranya yang berada di kampung halaman Imam.
Kabar duka itupun sontak membuat penyanyi Erie Suzan merasa kehilangan sosoknya. Melalui akun Instagramnya, Erie Suzan mengunggah video jenazah mendiang Imam S Arifin dan menuliskan ungkapan duka dalam keterangan unggahannya.
Baca Juga: Henry Subiakto Sebar Informasi Keliru, Demokrat: Penyebar Hoax dan Cacat Moral Akademik
"Beliau yg dikenal bukan hanya melalui karya"nya yaitu "Dia Lelaki Aku Lelaki", "Menari Di Atas Luka", "Pengadilan Cinta", "Jangan Tinggalkan Aku", "Yang Tersayang", "Nurjanah", "Berdayung Cinta", "Semua Untukmu", "Air Bunga" & masih byk lg yg lainnya, juga dikenal melalui suaranya yg khas dgn penghayatannya yg bgtu lembut," tulis Erie Suzan dalam keterangan video unggahannya.
Erie Suzan juga menyebutkan bahwa Imam S Arifin sangat berjasa dalam karirnya, ia merupakan senior yang telah mengajarkannya banyak hal dan berharap kepergiannya itu mendapat tempat terbaik.
