Network
GALAMEDIA - Di balik kelucuan tayangan televisi Teletubbies, ternyata ada kisah horor yang belum diketahui banyak orang.
Teletubbies merupakan salah satu program dari Ragdoll Productions yang terdiri dari 365 episode dengan waktu tayang 24 menit per episode.
Meski dikhususkan untuk anak-anak usia pra sekolah, ternyata ada kisah konspirasi yang sama sekali tidak lucu.
Baca Juga: Fakta Film Parker, Aksi Balas Dendam Seorang Pencuri Bermartabat
Dalam tayangan di kanal YouTube Ensiklopedia Fakta pada 22 Maret 2020, terungkap kisah horor Teletubbies yang menyeramkan dan mungkin belum kamu ketahui sebelumnya.
Berawal dari foto Teletubbies hitam putih beredar di internet. Foto tersebut memperlihatkan karakter Tinky Winky, Dipsy, Lala, dan Poo sedang berjalan di hamparan rumput.
Namun karena foto tersebut berwarna hitam putih, karakter Teletubbies itu pun terlihat menyeramkan.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 12 Januari 2022: Bodoh! Andin Termakan Ucapan Irvan dan Benci Aldebaran
Beberapa netizen menyebutnya mirip karakter program seri pembunuhan atau cover album black metal.
Tak hanya foto hitam putih itu saja, video horor Teletubbies pun tersebar di dunia maya. Teletubbies yang lucu dan menggemaskan diedit sedemikian rupa hingga menyerupai film horor yang siap menghantui.
Beberapa teori konspirasi pun muncul terkait program yang pertama kali tayang di BBC ini.
Baca Juga: Pemkab Bogor Keluarkan Surat Edaran Waspada Varian Omicron
Banyak yang berpendapat Teletubbies menstigma anak-anak kecil tentang kelompok minoritas.
Simbol-simbol yang terdapat di kepala Teletubbies pun kabarnya mengandung makna tersendiri.
Misalnya simbol di kepala Tinky Winky melambangkan kaum gay, Dipsy melambangkan kaum Afro kulit hitam, Lala yang memiliki antena mewakili kaum lesbian, dan Poo yang mungil melambangkan bangsa Asia.
Baca Juga: Netizen Tolak Mentah-mentah Saran PSI Soal Herry Wirawan Dipenjara Seumur Hidup: Kebiri dan Hukum Mati!
The Orders atau kaum minoritas yang terdapat di acara Teletubbies seperti gay, lesbian, Afro Amerika, dan Asia berusaha menyisipkan pesan-pesan tersembunyi bagi anak-anak yang menontonnya.
Tapi tentu saja itu hanya teori konspirasi yang kebenarannya belum berbukti.
Yang jelas Teletubbies merupakan program favorit anak-anak di era '90-an yang mengajarkan persahabatan dan tenggang rasa dalam sebuah kelompok.***
