Sinopsis Film Scream 5, Penyerangan dan Teror kota Woodsboro!

- 14 Januari 2022, 17:43 WIB
Scream 5
Scream 5 /imbd.com /

GALAMEDIA –  Scream adalah pengembangan film Slasher 2021 yang secara resmi diumumkan pada 7 November 2019 lalu.

Film Scream 5 ini dijadwalkan rilis pada 14 Januari 2022 dan sudah ada di bioskop-bioskop Indonesia.

Film Scream 5 ini disutradarai oleh Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillett, dengan James Vanderbilt dan Guy Busick, berperan sebagai penulis dalam proyek tersebut. Selain itu, Kevin Williamson dikreditkan sebagai produser eksekutif bersama Chad Villella.

Baca Juga: Miris! Berikut Deretan Artis yang Terjerat Kasus Narkoba di Awal Tahun 2022

Artikel ini mengandung spoiler!

Film ini berisi mengenai peristiwa 25 tahun setelah serangkaian pembunuhan brutal mengejutkan kota Woodsboro yang tenang.

Seorang pembunuh baru telah mengenakan topeng Ghostface dan mulai menargetkan sekelompok remaja untuk menghidupkan kembali rahasia dari masa lalu kota yang mematikan.

Pada tahun 2021, 25 tahun setelah Billy Loomis dan Stu Macher meneror kota Woodsboro dengan pembunuhan besar-besaran, Tara Carpenter sendirian di rumah dan mengirim SMS kepada pacarnya Amber Freeman yang mengundangnya untuk datang karena ibunya berada di luar kota.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Banten, Waspada Jika Terjadi Gempa Susulan, Ini Langkah Evakuasi yang Tepat

Telepon rumah berdering dan Tara yang bingung menjawab. Pria di telepon lain mengaku sebagai Charlie, teman ibunya, dan memulai percakapan dengan Tara tentang hubungannya dengan ibunya dan kecintaannya pada film horor.

Tara mengaku sebagai penggemar film horor seperti The Babadook, tetapi bukan Stab, meskipun dia tinggal di Woodsboro. Pembunuh perlahan mulai menakut-nakuti Tara ketika dia membuat kiasan antara dirinya dan pembukaan Stab asli.

Tara menutup telepon, tetapi kemudian mendapat pesan dari Amber yang mengatakan bahwa Tara harus menjawab telepon ketika telepon berdering lagi.

Baca Juga: Habib Kribo Santai Sering Dapat Ancaman Teror dari FPI: Saya Jalanilah, Itu Kenikmatan!

Menyadari bahwa dia telah berbicara dengan Pembunuh, Tara menjawab telepon dan dipaksa untuk memainkan permainan trivia Stab untuk menyelamatkan nyawa Amber.

Tara nyaris tidak bisa menjawab pertanyaan tetapi kemudian kalah pada pertanyaan terakhir ketika dia mengklaim Billy adalah pembunuh jiwa di Stab, melupakan keterlibatan Stu.

Tara mencoba lari dan menyelamatkan hidup Amber, tetapi Pembunuh ada di depan pintunya dan menikamnya. Tara menggunakan teleponnya untuk mengunci rumah, tetapi Pembunuh mampu mengesampingkan sistem dan masuk ke dalam.

Baca Juga: Said Didu Beberkan 5 Kelompok Buzzer di Indonesia, Ada Kelompok Islamophobia, Pelapor hingga Ideologis

Tara bersembunyi dengan pisau, tapi si Pembunuh melompat ke belakang dan menikamnya 7 kali, sehingga kakinya patah. Tara mencoba lari, dan mampu memanggil polisi, tetapi Pembunuh menangkapnya dan menusuknya sekali lagi.

Keesokan harinya, Tara masuk rumah sakit, hingga kejadian ini didengar oleh seluruh orang di kotar Woodsbro.

Pembunuhan, teror dan serangan terus berlanjut hingga membuat satu kota resah dan sangat khawatir.

Sejumlah polisi dan detektif pun mulai terlibat.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x