Network
GALAMEDIA – Mengaku memiliki alasan kuat, Doddy Sudrajat keukeuh ingin memindahkan makam mendiang anaknya Vanessa Angel.
Alasan kuat dimaksud yaitu terkait kaidah. Doddy yakin pemakaman Vanessa Angel tidak sesuai kaidah Islam.
Di antaranya penggunaan peti mati. Jenazah Vanessa dan Bibi Ardiansyah dimakamkan dalam satu liang lahat menggunakan peti.
Baca Juga: Simak Klarifikasi dan Permohonan Maaf Ustadz Khalid Basalamah Usai Dituding Mengharamkan Wayang
“Keluarga melihat pada saat pemakaman itu kan Vanessa tidak dimakamkan dengan kaidah Islam. Dimakamkannya dengan peti, tidak mencium tanah, tidak menghadap kiblat,” kata Doddy Sudrajat yang dikutip dari kanal YouTube Sambel Lalap, Selasa 15 Februari 2022.
“Itu hal-hal yang buat kami keluarga, ingin memakamkan Vanessa secara Islam,” sambung Doddy.
Doddy mengungkap kala itu dirinya memahami bahwa jasad Vanessa dan Bibi harus segera disemayamkan.
Namun ia mengaku merasa belum tenang terkait pemakaman sang putri.
Baca Juga: Dinilai Tidak Sensitif, Puan Maharani Minta Menaker Ida Tinjau Ulang Aturan Pencairan JHT
“Sebenarnya kan ini jenazah meninggal karena kecelakaan, jadi harus cepat-cepat dimakamkan, tidak bisa menunggu lama-lama. Jadi tiba dari Surabaya beberapa jam itu harus dimakamkan. Itu juga di peti, petinya tidak dibuka. Jadi tidak dimakamkan secara kaidah Islam, tidak pakai kain kafan,” jelas Doddy.
Alasan lainnya menurut Doddy adalah memenuhi permintaan Vanessa untuk dimakamkan bersama ibunya.
“Itu tidak diucapkan ke saya saja, ke tante, sahabat dan temannya. Jadi keinginan itu bukan dari daddy saja. Jadi (soal pemindahan makam) dikonsultasi ke keluarga daddy, keluarga almarhumah ibunya,” sambungnya.
Baca Juga: Tajir Melintir! Ini 5 Menteri Paling Kaya di Kabinet Jokowi, Nomor 2 Pernah Jadi 'Lawan' RI-1, Siapa Ya?
Doddy menambahkan, “Kalau keluarga ibunya enggak setuju, enggak kami lakukan. Ini semua kami kumpulkan, dan semua setuju memindahkan makam Vanessa."
"Jadi sudah kesepakatan keluarga. Bukan keputusan daddy pribadi, tapi juga keluarga, terutama keluarga almarhumah mamanya, di Jawa itu menyetujui,” pungkasnya.***
