Simak Klarifikasi dan Permohonan Maaf Ustadz Khalid Basalamah Usai Dituding Mengharamkan Wayang

- 15 Februari 2022, 10:09 WIB
Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan permohonan maaf dan klarifikasi. Tangkap layar Instagram /@khalidbasalamahofficial
Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan permohonan maaf dan klarifikasi. Tangkap layar Instagram /@khalidbasalamahofficial /

GALAMEDIA - Usai viral potongan ceramahnya yang mengatakan bahwa wayang haram, Ustaz Khalid Basalamah (UKB) akhirnya memberikan klarifikasi.

UKB menyampaikan permohonan maaf terkait pernyataannya tentang wayang melalui akun Instagram @khalidbasalamahofficial pada Senin, 14 Februari 2022.

Dalam video yang diunggahnya, ia menegaskan dirinya tidak mengharamkan wayang.

UKB pun menyampaikan permohonan maaf atas 'keriuhan' menyusul viralnya potongan pertanyaan yang diajukan salah satu jemaah terkait wayang.

Baca Juga: Usai Bertemu Sule, Begini Tanggapan Ayah Mahalini Raharja tentang Rizky Febian dan Keluarganya

"Video ini teman-teman kami buat untuk klarifikasi sekaligus permohonan maaf atas potongan pertanyaan yang diajukan salah satu jemaah cuma beberapa tahun baru di Masjid Blok M di Jakarta, dan sekaligus jawaban kami tentang masalah wayang," ujarnya yang dikutip Galamedia dari akun @khalidbasalamahofficial.

Ia mengatakan video tersebut diambil ketika dirinya mengisi pengajian di wilayahnya dan kala itu ada seorang jemaah bertanya terkait wayang.

"Saya akan coba mengklarifikasi jawaban kami, saya coba bagi menjadi tiga bagian saudaraku seimam juga sebangsa dan setanah air. Yang pertama adalah lingkupnya adalah pengajian kami dan jawaban seorang dai muslim kepada penanya muslim. Itu dulu batasannya," ujarnya.

Baca Juga: YLBHI Sebut Era Jokowi dan Soeharto Sama, Cak Imin: Zaman Pak Harto Partai Dikerdilkan, Diskusi Dicurigai

"Dan saya pada saat ditanyakan masalah wayang, saya mengatakan alangkah baiknya dan kami sarankan, kami sarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi jangan menjadikan tradisi sebagai Islam. Dan tidak ada kata-kata saya di situ mengharamkan," tegasnya.

UKB pun mengajak untuk menjadikan Islam sebagai tradisi, tetapi yang tidak bentrok atau sejalan dengan Islam.

"Saya mengajak agar menjadikan Islam sebagai tradisi, makna kata-kata ini juga kalau ada tradisi yang sejalan dengan Islam, tidak ada masalah dan kalau bentrok sama Islam ada baiknya ditinggalkan, ini sebuah saran," paparnya.

Baca Juga: Disebut Haramkan Wayang, Ustadz Khalid Basalamah Mengaku Tidak Ada Niatan Sejarah Nenek Moyang

"Saya sama sekali tidak berpikir ataupun punya niat untuk menghapuskan ini dari sejarah nenek moyang Indonesia atau misalnya menyuruhmu dalang-dalang bertaubatlah kepada Allah," jelasnya.

UKB kemudian meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu atau tersinggung dengan ceramahnya.

"Dan saya pada kesempatan ini, Khalid Basalamah mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari hati nurani kami kepada seluruh pihak tidak terkecuali, yang merasa terganggu, tersinggung dengan jawaban kami tersebut."

"Semoga klarifikasi berikut ini bisa dimaklumi dan semoga Allah subhanahu wa ta'ala selalu menyatukan kita di atas persatuan dan kesatuan di negara Republik Indonesia, Insya Allah," tandasnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x