Netizen Korea Klaim HYBE Labels Biang Bubarnya GFRIEND dan NU'EST

- 1 Maret 2022, 12:27 WIB
GFRIEND dan NU'EST.//Kolase AllKPop
GFRIEND dan NU'EST.//Kolase AllKPop /

GALAMEDIA - Netizen menyatakan keprihatinan mereka atas grup GFriend dan NU'EST yang bubar tak lama setelah HYBE Labels mengakuisisi agensi atau label mereka.

Pada bulan Mei 2021 kemarin girl grup GFriend telah disband setelah agensinya, Source Music diakusisi HYBE Labels.

Kemudian kemarin, 28 Februari 2022, Pledis Entertainment umumkan boy grup NU'EST akan segera disband.

Baca Juga: Fakta Brutal Wagner Group, Tentara Bayaran Haus Darah yang Disewa Putin untuk Membunuh Presiden Ukraina

Dikutip dari Allkpop, kemarin, seorang netizen Korea turun ke komunitas online dan membuat postingan berjudul, "HYBE benar-benar menghancurkan grup".

"Setelah (HYBE) mengakuisisi label GFriend, mereka bubar. Setelah (HYBE) mengakuisisi label NU'EST, mereka bubar," tulis netizen tersebut.

"Anggota fromis_9 melakukan promosi, tetapi sangat beresiko. Ketika (HYBE) tidak memiliki cukup uang. grup (di perusahaan mereka), mereka memperoleh grup dan menggunakannya. Tetapi ketika (grup) kehabisan popularitas dan setelah (HYBE) mendapat TXT dan ENHYPEN, mereka secara otomatis menoleh pada mereka," lanjutnya.

Baca Juga: Profil Olena Zelenska, First Lady Ukraina yang Bersumpah Takkan Menangis demi Zelensky

Ini terjadi setelah NU'EST baru-baru ini mengumumkan keputusan mereka untuk bubar bulan depan , mengejutkan banyak penggemar.

Beberapa netizen menyalahkan HYBE Labels karena mengelola grup yang diakuisisi dengan buruk, yang menyebabkan pembubaran mereka.

"Bukankah HYBE memiliki tanggung jawab atas apa yang terjadi pada GFriend?" komentar salah satu netizen Korea.

"Hati-hati Seventeen," timpal yang lain.

Baca Juga: Ello Resmi Jadi Vokalis Dewa 19, Begini Sambutan Netizen di Jagat Maya

"Memang benar NU'EST dan GFriend menjadi lebih buruk setelah (diakuisisi oleh) HYBE. Tidak ada perbaikan," ujar yang lain.

"GFriend adalah kasus yang paling disayangkan," timpal yang lainnya.

"Mereka seharusnya melakukannya dengan baik sendiri, mengapa mereka harus menyentuh label lain? Aku benci ini," ujar yang lain.

"Sejujurnya, fakta bahwa sudah ada dua grup yang berakhir seperti ini, kamu tidak bisa mengatakan HYBE tidak memiliki pengaruh sama sekali," timpal yang lainnya.

Baca Juga: Kriss Hatta Mengaku Pernah Jadi Sopir Taksi Online Hingga Relakan Mobil demi Kebutuhan Sehari-hari

Namun di antaranya juga banyak yang membela HYBE Labels.

"Itu benar untuk menyingkirkan kelompok yang tidak menghasilkan uang, dalam perspektif perusahaan Lol Mereka bukan organisasi amal," ujar salah satu netizen.

"Mengapa pembubaran NU'EST adalah kesalahan HYBE? Kontrak mereka berakhir, dan hanya dua anggota yang memutuskan untuk tetap tinggal. Jika perusahaan bersalah, kedua anggota tidak akan bertahan seperti dalam kasus GFriend," timpal yang lainnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x