Ingatkan Masyarakat Indonesia Terkait Investasi, Indra Kenz: Semua Investasi Memiliki Resiko

- 25 Maret 2022, 16:08 WIB
Indra Kenz
Indra Kenz /Instagram/@Indrakenz

GALAMEDIA - Tersangka afiliator trading ilegal melalui aplikasi Binomo, Indra Kenz meminta maaf kepada masyarakat atas kelakuannya.

Hal tersebut disampaikannya ketika melakukan konferensi pers bersama pihak kepolisian di Mabes Polri pada Jumat, 25 Maret 2022.

Sebagaimana diketahui, Indra Kenz ditangkap oleh kepolisian karena telah melakukan penipuan melalui aplikasi Binomo.

Baca Juga: Krisdayanti Ulang Tahun Aurel dan Atta Hadiahi Tas Branded, Segini Ternyata Harganya

Korban penipuan aplikasi trading tersebut berjumlah 40 korban dengan kerugian Rp 44 miliar dan kemungkinan akan bertambah.

Dikutip dari berbagai sumber, atas kesalahannya tersebut, sejumlah aset milik Crazy Rich Medan ini pun disita oleh pihak kepolisian.

Beberapa aset milik Indra Kenz yang sudah disita Mobil Tesla, Ferrari, uang Rp 1,1 miliar, enam unit rumah dan tanah yang sudah tersita, jam tangan, dan juga barang mewah lainnya.

Baca Juga: Bhayangkara FC Tidak Sabar Hadapi Pertandingan Penting Melawan Persija

Hingga saat ini, total aset yang sudah disita oleh pihak Mabes Polri berjumlah Rp55 Miliar dan masih akan bertambah seiring berjalannya waktu.

Pihak kepolisian pun menyebutkan bahwa beberapa aset yang akan disita berada di luar negeri dan hingga saat ini masih diselidiki secara mendalam.

Sementara, pada Jumat, 25 Maret 2022, Indra Kenz meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: 30 Rekomendasi Nama Bayi Perempuan Islami yang Lahir di Bulan Ramadhan, Lengkap dengan Artinya

"Pada kesempatan kali ini, izinkan saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya yang mengenal dunia trading," ujarnya.

Ia pun menjelaskan bahwa sejak awal mengenal dunia trading, ia tidak ada niatan untuk menipu karena tidak pernah diajarkan untuk menipu.

"Dari awal tidak pernah ada niatan orang lain apalagi sampai menipu karena orang tua saya tidak pernah mengajarkan saya untuk menipu, tetapi sayang sekali hal ini harus terjadi," katanya.

Baca Juga: Terbaru, Ini Kumpulan Ucapan Sambut Ramadhan 1443 Hijriah

Kemudian, Indra Kenz mengatakan bahwa dirinya mengingatkan masyarakat Indonesia bahwa investasi apapun pasti ada risikonya.

"Dan saya juga berterima kasih kepada pihak kepolisian dan pihak aparat yang telah bertugas mengolah kasus ini dan tentunya kedepannya saya berharap semua masyarakat Indonesia dapat belajar dari kejadian ini untuk memilih investasi baik yang ilegal maupun legal karena semua investasi memiliki resiko," jelasnya.

"Terakhir, sebagai seorang pria yang bertanggung jawab, tentunya saya akan patuh dan mengikuti proses hukum yang ada," tandasnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x