Selain itu, jangan memasak kentang hingga lebih dari 120 derajat celcius, karena pada suhu demikian, kentang akan menghasilkan senyawa acrylamide yang berpotensi meningkatkan risiko terkena kanker, masalah reproduksi, dan saraf.
Baca Juga: Ini Organ Tubuh yang Wajib Dibasuh Saat Mandi Junub, Jangan Sampai Mandinya Tidak Sah
Tidak hanya dari cara memasak, Anda juga harus menghindari mengonsumsi kentang yang sudah bertunas atau yang berwarna kehijauan. Dalam kondisi tersebut, kentang mengandung senyawa solanine yang mampu menimbulkan gangguan peredarah darah dan pernapasan, diare, sakit kepala, dan kram otot.
Apabila Anda mengonsumsi obat penyakit jantung berupa penghalang beta atau beta-blocker, maka Anda perlu membatasi konsumsi kentang, karena obat beta-blocker dapat meningkatkan kadar potasium dalam darah.***