Memahami Asmaul Husna: Makna Al Mudzil, As Sami’, dan Al Bashir, Semoga Allah Mengabulkan Doa-doa Kita

28 Januari 2021, 08:39 WIB
Asmaul husna /galamedianews

GALAMEDIA - Asmaul Husna merupakan nama-nama Allah yang maha indah. Berikut ini penjelasan 3 dari 99 asmaul husna, Al Mudzil, As Sami’, dan Al Bashir seperti yang dirangkum galamedia dari berbagai sumber:

- Al Mudzil (الْمُذِلُّ)

artinya Maha Menghinakan
Al Mudzil artinya Allah maha mengginakan sehingga orang yang dihinakan tersebut menjadi benar-benar hina. Tentu mereka adalah orang-orang kafir dan orang-orang yang memusuhi-Nya.

Baca Juga: Surat Al Qoriah: Arab, Latin, dan Terjemahnya, Saatnya Perbanyak Tilawah Alquran, Yuk Tadarus

Seringkali al mudzil disebutkan bersama al Muiz, sehingga jelas bahwa Allah merendahkan dan memuliakan siapa yang dikehendaki-Nya. Di antaranya tercantum dalam Surat Ali Imran ayat 26.

- As Sami’ (السَّمِيعُ)

artinya Maha Mendengar

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Kamis, 28 Januari 2021 Turun, Antam 2 Gram Rp1.932.000, Saatnya Investasi
As Sami artinya Allah Maha Mendengar segala sesuatu, baik yang keras maupun yang pelan, baik yang terang-terangan maupun yang rahasia. Allah Maha Mendengar segala doa hamba-Nya dan mengabulkan doa yang sungguh-sungguh dan penuh harap kepada-Nya.

Dalam Alquran, dicontohkan doa dengan menyebut nama As Sami ini agar doa dikabulkan dan ibadah diterima. Misalnya dalam Surat Al Baqarah ayat 127.

- Al Bashir (الْبَصِيرُ)

artinya Maha Melihat
Al Bashir artinya Allah Maha Melihat dan Menyaksikan segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Mantan KSAD Wismoyo Arismunandar Tutup Usia

Tiada sesuatu pun baik dalam batu di perut bumi maupun di luar angkasa melainkan Allah melihatnya. Demikian pula seluruh amal perbuatan hamba dan isi hatinya.

Al Bashir sering digandengan dengan As Sami. Misalnya dalam Surat Asy Syura ayat 11 dan Al Isra ayat 1. Dalam Al Quran juga dicontohkan doa dengan menyebut nama As Sami dan Al Bashir agar doa dikabulkan dan ibadah diterima. Misalnya dalam Surat Al Baqarah ayat 127.Wallahualam. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler