Sandiaga Uno Siapkan Langkah Strategis untuk Pemulihan Desa Wisata di Bali

12 Februari 2021, 16:31 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bersama Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa. /Instagram/@sandiuno/

GALAMEDIA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno di sela kegiatannya di Bali, melakukan peninjauan ke Desa Wisata Kutuh, di Kabupaten Badung, Kamis 11 Februari 2021 kemarin.

Desa Wisata Kutuh dengan Pantai Pandawa sebagai salah satu daya tarik utamanya biasa dikunjungi 3.000 wisatawan per hari. Dari pariwisata, desa ini berhasil menghasilkan Rp50 miliar per tahun.

Pandemi telah menghantam keras Desa Wisata yang telah berstatus mandiri bahkan menjadi percontohan nasional ini, sehingga pendapatannya menurun sampai 90 persen dan mengakibatkan lebih dari 200 usaha kecil dan lebih dari 290 tenaga kerja serta 3.000 lebih warga di desa adat ini ekonominya sangat menurun.

Baca Juga: Syik Dikunjungi, Mumbai Kota Terpadat yang Penuh Sejarah

Menparekraf mengatakan, pihaknya akan menyiapkan program dan langkah-langkah strategis yang cepat, tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu untuk membantu pemulihan desa wisata yang terdampak pandemi COVID-19.

"Menurut Bendesa Adat, tingkat survival di sini hanya cukup sampai bulan Maret, jadi ini ada kedaruratan. Maka saya langsung membawa kembali proposal yang diajukan dari desa adat, dan akan berdiskusi dengan Wakil Bupati.

Harapannya kita bisa memberikan satu sentuhan yang tepat manfaat, tepat sasaran, dan tepat waktu. Karena kita harus betul-betul selamatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga dikutip Galamedia dari laman Kemenparekraf.go.id.

Baca Juga: Anak Buah Prabowo Subianto Bela Din Syamsuddin dari Sebutan Tokoh Radikal, 'Saat Ini Beliau Kritis, Ya Harus'

Program dari Kemenparekraf adalah stimulus, bantuan sosial, program BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman), dan lainnya.

Desa Wisata Kutuh yang juga mempunyai lapangan bola dengan rumput terawat rapi mempunyai program unggulan ‘bolabali’, kegiatan tahunan yang biasanya mendatangkan wisatawan mancanegara.

Tahun ini penyelenggaraannya akan dilaksanakan mulai bulan Juli 2021 yang diharapkan akan dikunjungi wisatawan domestik yang tentunya akan meramaikan tidak hanya di acara tapi juga destinasi wisata seperti Pantai Pandawa.

Baca Juga: Pajak Mobil Baru 0 Persen Mulai Maret 2021, Simak Ini Jenis Kendaraan yang Mendapat Keringanan

Diharapkan kegiatan ini akan menjadi ajang ‘sport tourism’ yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Sebelumnya, saat bertemu Gubernur Bali I Wayan Koster, Menparekraf mengatakan pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Bali juga sedang merencanakan program padat karya senilai Rp186 miliar yang akan direalisasikan di 177 desa wisata di Bali.

Diharapkan 15.000 pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif dapat terakomodir dalam program ini setiap harinya. Kegiatan Kemenparekraf Sandiaga Uno berkantor di Bali kali ini akan berlangsung hingga Sabtu 13 Februari 2021.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler