GALAMEDIA - Memelihara burung merupakan salah satu hobi yang populer bagi masyarakat Indonesia. Kebanyakan pria yang memiliki kegemaran ini.
Sebenarnya hobi ini sudah turun temurun dilakukan sejak dahulu.
Namun, bagi pemula yang ingin memelihara burung. Ada cara dasar yang perlu diketahui untuk perawatannya, seperti memberi makan, minum, penempatan sangkar, dan lain sebagainya yang perlu dilakukan secara rutin.
Baca Juga: 10 Senjata Favorit Para Pemain Free Fire, Salah Satunya Pistol
Salah satu burung yang cocok bagi pemula, yakni Burung Kenari.
Sebagaimana dilansir Galamedia dari kanal YouTube Universitas Burung yang diunggah pada 10 Februari 2019 lalu, berikut tips dalam merawat Burung Kenari agar tetap fit dan rajin bunyi (gacor):
1. Jauhkan sangkar burung dari hembusan angin kencang
Masalah sepele ini sering diabaikan para pemula. Untuk itu, dalam hal menggantung sangkar burung harus memperhatikan lokasi yang tidak terkena hembusan angin kencang.
Baca Juga: Simak Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa Sunnah Rajab Lengkap dengan Artinya
Tidak diperbolehkan ditempatkan datangnya sumber udara, seperti lubang udara, kipas angin, dan lain sebagainya yang memicu angin kencang.
2. Jemur burung seperlunya saja
Sinar matahari pagi sangat baik bagi burung, untuk menjaga kondisi dan kesehatan tubuh, bulu, serta kulit Kenari.
Hindari menjemur burung dari sinar matahari yang sangat terik, seperti siang hari.
Bisa dilakukan selama 1-2 jam per hari, mulai pukul 08.00-10.00 WIB. Jika terlalu lama, hal itu akan mengakibatkan burung mengalami dehidrasi dan stress bahkan yang terparah akan menyebabkan kematian, karena serangan heat stroke.
3. Berikan air bersih untuk minum
Burung kenari mempunyai metabolisme yang tinggi, sehingga tidak bisa hidup tanpa air selama lebih dari 12 jam.
Baca Juga: Terkait Gempa Jepang, BMKG: Kerusakan Ringan Karena Sudah Didesain Ulang untuk Tahan Gempa
Untuk menjaga kondisi dan kesehatannya, maka berikan air minum yang berasal dari air bersih dan segar.
Hindari air dari ledeng yang banyak mengandung kaporit. Namun jika ingin digunakan, tampung dahulu di ember atau wadah sejenis selama 15-30 menit, setelah itu baru bisa diberikan pada burung. Air sumur dan air mineral bisa digunakan setelah matang.
4. Berikan Kenari pakan biji-bijian
Baca Juga: Klasemen dan Top Skor Liga Italia Pekan ke-22: Inter Milan ke Puncak, AS Roma Masuk 4 Besar
Pakan utama burung kenari yakni biji-bijian, berikan pakan secukupnya untuk kebutuhan perut burung kenari setiap harinya.
Ada jenis pakan biji-bijian yang bagus buat Kenari, seperti Canary Seed, Millet, Niger Seed, dan lain sebagainya.
5. Berikan pakan tambahan yang tepat
Untuk nutrisi Kenari dari pakan harus diperhatikan. Berikan pakan tambahan dari sayuran yang dapat menjaga keseimbangan nutrisi, serta telur rebus yang tinggi protein untuk perkembangannya.
Sayuran hijau yang baik untuk Kenari, yakni brokoli, selada, kemangi, dan lain sebagainya.
6. Menambahkan Suplemen
Banyak yang beranggapan suplemen tidak perlu dilakukan, karena dikira sudah tercukupi dengan pakan.
Namun hal tersebut kurang tepat, sebab burung peliharaan rata-rata konsumsi pakan yang kurang bervariasi. Berbeda dengan burung liar yang kebanyakan jenis pakan yang bervariasi, sehingga kebutuhan nutrisi terpenuhi.
Suplemen yakni untuk melengkapi vitamin dan mineral yang dianggap cukup kurang jika mengandalkan pakan harian.
Zaman sekarang ini, suplemen tersebut banyak di toko online seperti Lazada, Shopee, Tokopedia, dan lain sebagainya.
Meski begitu, memilih suplemen harus cermat, perhatikan kandungan seperti multivitamin, mineral, protein, dan asam amino.
7. Menjaga kebersihan sangkar dan perlengkapannya
Hal ini sangat berkaitan dengan kondisi kesehatan Kenari dan syarat penting agar tampil maksimal serta mencegah infeksi bakteri tungau, kutu, dan lain-lain.
Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan dalam merawat Burung Kenari.***