Terkait Gempa Jepang, BMKG: Kerusakan Ringan Karena Sudah Didesain Ulang untuk Tahan Gempa

- 15 Februari 2021, 08:59 WIB
Gempa Jepang,
Gempa Jepang, / /Reuters

GALAMEDIA - Gempa bumi berkekuatan 7,1 magnitudo melanda wilayah Fukushima, Jepang, pada Sabtu, 13 Februari 2021 malam, tepatnya pada pukul 23.00 waktu setempat.

Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa dan hanya sekitar 100 orang yang mengalami luka-luka.

Sementara untuk bangunan-bangunan hanya mengalami kerusakan ringan.

Menanggapi gempa yang terjadi di wilayah Fukushima tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa tersebut hanya menimbulkan kerusakan ringan.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam akun Twitter pribadinya @DaryonoBMKG mengatakan takjub efek gempa tersebut hanya mengalami kerusakan ringan.

Baca Juga: Roket Milik China Seberat 426 Ton Jatuh di Pedesaan dan Menewaskan Banyak Orang pada 15 Februari 1996

Ia menilai itu karena bangunan di sana sudah didesain ulang supaya tahan gempa.

"Cukup menakjubkan, dampak gempa magnitudo 7,1 ini hanya menimbulkan kerusakan ringan, karena seluruh bangunan di Jepang saat ini sudah didesain sesuai dengan aturan bangunan tahan gempa yang diberlakukan oleh pemerintah," tulisnya di akun Twitter pribadinya, dikutip Galamedia, Senin, 15 Februari 2021.

Lebih lanjut Daryono juga mensyukuri tidak adanya korban jiwa dalam peristiwa gempa bumi tersebut.

"Selain menimbulkan kerusakan ringan dan listrik padam, gempa ini memicu longsoran, dan menyebabkan 100 orang menderita luka-luka. Patut disyukuri, tidak ada korban meninggal dalam peristiwa gempa besar ini," sambungnya.

Sementara itu, dikutip Galamedia dari japantimes.co.jp, Kenji Satake yang merupakan profesor di Institut Penelitian Gempa Universitas Tokyo mengatakan, gempa ini merupakan gempa susulan dari gempa yang terjadi 10 tahun lalu.

Baca Juga: Link Streaming dan Trailer Buku Harian Seorang Istri Senin 15 Februari 2021: Dewa Mengetahui Masa Lalu Nana

"Karena gempa tanggal 11 Maret 2011 adalah gempa yang sangat besar dengan kekuatan 9,0 magnitudo, tidak mengherankan jika terjadi gempa susulan dalam skala 10 tahun kemudian," ujarnya.

Satake juga menyebut, gempa bumi terbaru yang melanda wilayah Fukushima, Jepang ini, meskipun berkekuatan relatif besar, namun tidak menyebabkan tsunami.

Pasalnya, gempa ini memiliki episentrum yang dalam sekitar 55 kilometer di bawah permukaan laut.

Gempa bumi ini masih merupakan rangkaian gempa susulan (Aftershocks) dari gempa utama yang melanda Jepang pada 11 Maret 2011 lalu, yang memicu terjadinya tsunami dahsyat.

Baca Juga: Menu Sarapan Pagi khas Indonesia, Pilih Mana?

"Gempa ini ibarat menuntaskan urusan yang belum selesai secara keseluruhan saat peristiwa gempa besar tahun 2011," ujar Daryono.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x