TPA Leuwigajah Longsor, Timbun Ratusan Rumah dan Tewaskan 157 Orang pada 21 Februari 2005

21 Februari 2021, 06:40 WIB
Lokasi penumpukan sampah di TPA Sarimukti. TPA ini digunakan setelah TPA Leuwigajah ditutup akibat bencana longsor yang menewaskan 157 orang /Dicky Mawardi/Galajabar/

 

GALAMEDIA - Di berbagai belahan dunia, banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal 21 Februari, dari tahun ke tahun.

Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia dan memakan korban jiwa.

Di antaranya yaitu peristiwa pembunuhan tokoh nasionalis Afrika-Amerika Malcolm X hingga tragedi longsornya TPA Leuwigajah yang menewaskan 143 orang.

Baca Juga: Jubir Menhan Prabowo Sampaikan Kabar Duka, Dahnil Simanjuntak: Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 21 Februari, yang dirangkum Galamedia dari berbagai sumber:

1804
Pada 21 Februari 1804, mesin lokomotif uap buatan Richard Trevithick untuk pertama kalinya digunakan di negara Wales. Lokomotif uap merupakan cikal bakal mesin kereta api.

Uap yang dihasilkan dari pemanasan air yang terletak di ketel uap, kemudian digunakan untuk menggerakkan torak atau turbin, dan selanjutkan disalurkan ke roda. Bahan bakarnya bisanya dari kayu bakar atau batu bara.

Baca Juga: Highlight Liverpool vs Everton, 0-2: Rekor Kemenangan The Reds Selama 21 Tahun Hancur

1949
Tan Malaka adalah seorang pembela kemerdekaan Indonesia, pendiri Partai Murba, dan salah satu daftar tokoh pahlawan Indonesia.

Meninggalnya Tan Malaka pada 21 Februari 1949 hingga kini masih menjadi misteri. Meskipun sejumlah tulisan dan goresan sejarah menyatakan bahwa Tan Malaka dieksekusi mati oleh bangsanya sendiri di Kediri, Jawa Timur.

1958
Tanggal 21 Februari 1958 terjadi referendum rakyat Mesir dan Suriah guna menyetujui didirikannya negara gabungan yang diberi nama Republik Persatuan Arab (RPA).

Rakyat kedua negara itu juga memilih Gamal Abdul Naser sebagai presiden negara gabungan yang baru didirikan tersebut. Beberapa waktu kemudian, Yaman juga ikut serta dalam RPA.

Tujuan didirikannya negara gabungan Arab ini khususnya untuk menggalang persatuan bangsa-bangsa Arab dalam menghadapi Rezim Zionis.

Baca Juga: Hingga Maret dan April, Potensi Banjir Akibat Hujan Lebat Masih Mengintai Wilayah Indonesia, Khususnya Jawa

Dalam RPA terdapat pemerintahan terpisah yang kebijakannya ditentukan bersama oleh sebuah Dewan Tinggi. Namun, negara gabungan ini hanya bertahan tiga tahun dan bubar pada 1961.

1965
Malcolm X adalah adalah seorang tokoh Muslim Afrika-Amerika dan aktivis HAM. Bagi sebagian orang, ia adalah seorang yang berani memperjuangkan hak-hak warga kulit hitam.

Para penentang menuduh Malcolm X mengajarkan rasialisme, supremasi kulit, dan kekerasan. Dia dikenang sebagai orang Afrika-Amerika terhebat dan berpengaruh dalam sejarah.

Tetapi pada 21 Februari 1965, saat Malcolm X bersiap berbicara dalam sebuah acara Organisasi Persatuan Afro-Amerika, dia diprotes. Lalu ketika hendak diamankan, tiba-tiba seseorang menembaknya dengan pistol tepat di bagian dada.

Baca Juga: Innalillahi, Banjir Membawa Duka, Warga Cibodas Tangerang Tewas Terseret Arus

1972
Luna 20 (Seri Ye-8-5) adalah sebuah misi tersukses kedua dari tiga misi sukses Sample Return Lunar Soviet. Wahana ini diterbangkan sebagai bagian dari program Luna, juga disebut Lunik 20, sebagai pesaing robot untuk enam misi sukses Sample Return Lunar Apollo.

Luna 20 ditempatkan di orbit parkir perantara bumi dan dari orbit ini dikirim ke Bulan. Memasuki orbit bulan pada 18 Februari 1972.

Pada 21 Februari 1972, Luna 20 mendarat di bulan, tepatnya di daerah pegunungan yang dikenal sebagai Terra Apollonius (dataran tinggi atau Apollonius) dekat Mare Fecunditatis (Sea of Fertility), 120 kilometer dari tempat Luna 16 mendarat.

Baca Juga: Anies Tuding Air Kiriman dari Depok Jawa Barat Sebabkan Banjir di Kawasan Jalan Sudirman

1999
21 Februari dinyatakan sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional oleh UNESCO pada tanggal 17 November 1999.

Hari Bahasa Ibu Internasional berasal dari pengakuan internasional terhadap Hari Gerakan Bahasa yang dirayakan di Bangladesh.

Resolusi bahasa internasional ini disarankan oleh Rafiqul Islam, seorang Bangli yang tinggal di Vancouver, Kanada. Ia menulis surat kepada Kofi Annan pada tanggal 9 Januari 1998.

Kemudian meminta untuk mengambil langkah untuk menyelamatkan bahasa dunia dari kepunahan dengan mendeklarasikan Hari Bahasa Ibu Internasional (International Mother Language Day).

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 21 Februari 2021: Gawat! Mateo Menutupi Kejahatan Elsa

2005
Pada 21 Februari 2005 dini hari, tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Leuwigajah longsor dan mengubur 157 orang yang kemudian dinyatakan tewas.

Sebanyak 137 rumah di Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung dan dua rumah di Desa Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat tertimbun longsoran sampah dengan ketinggian mencapai 30 meter.

Ribuan ton kubik sampah juga mengubur kebun dan lahan pertanian milik warga Kampung Pojok, Cimahi Selatan seluas 8,4 hektare.

Bencana alam berupa longsoran sampah TPA dengan kemiringan tebing 15-45 derajat serta diapit Gunung Pasir Panji dan Gunung Kunci itu merupakan rekor tertinggi di Indonesia dan rekor kedua terbesar di dunia.

Baca Juga: Lagi, Dewa Disekap Anak Buah Kevin, Nana Ketakutan: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 21 Februari 2021

Rekor pertama adalah longsoran sampah di TPA Payatas, Quezon City, Filipina.

Bukan sekali ini TPA Leuwigajah longsor. Menurut catatan yang dihimpun Itoc Tochija dan Budiman dalam bukunya Tragedi Leuwigajah (2005), sebelumnya Leuwigajah telah mengalami dua kali longsor.

Longsor pertama terjadi pada tahun 1990. Ketika itu tidak menelan korban jiwa dan harta benda karena longsorannya berskala kecil.

Hari sampah nasional ditetapkan pada hari ini, 21 Febuari sejak tahun 2005 untuk mengenang tragedi longsornya TPA Leuwigajah.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler