GALAMEDIA - Waktu sholat Subuh bagi sebagian besar orang memang sedang enak-enaknya tidur. Padahal banyak keutamaan sholat subuh, dikarenakan dilakukan saat menjelang terbit fajar.
Namun, banyak umat muslim yang lalai untuk menunaikan ibadah sholat subuh dan memilih untuk melanjutkan tidurnya ketimbang untuk bangun dan melaksanakan sholat.
Karena itu Nabi Muhammad SAW, mengkhususkan sholat subuh mulia dengan keistimewaan tunggal. Sholat subuh bahkan memiliki sifat-sifat yang tidak pernah ada pada sholat-sholat lainnya.
Saking istimewanya, Nabi Muhammad SAW bahkan sampai mendoakan umatnya yang mengerjakan sholat subuh.
Dalam sebuah hadist, Nabi Muhammad SAW bersaba: Ya Allah berkahilah umatku selama mereka senang bangun subuh (HR. Tirmizi, Abu Dau, Ahmad, dan Ibnu Majah).
Sholat subuh juga turut disaksikan oleh para malaikat sebagaimana yang tertulis dalam firman Allah SWT. Dan dirikanlah sholat subuh, sesungguhnya solat subuh itu disaksikan oleh para malaikat (QS. Al-Isra ayat 78).
Dikutip daru channel Youtube Islam Populer, saat mengerjakan sholat subuh, tidak dianjurkan untuk membaca surat pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
Dari surah Al-Isra ayat 78 yang menjelaskan bahwa sholat subuh disaksikan langsung oleh para malaikat, membuat para ulama sepakat untuk mensunahkan bacaan-bacaan surah panjang setelah membaca surat Al-Fatihah.
Baca Juga: Alami Pusing Kepala Saat Puasa? Simak 5 Cara Mengatasi Pusing Kepala Tanpa Harus Membatalkan Puasa
Beberapa riwayat mengatakan jika Nabi Muhammad SAW, selalu membaca surah-surah panjang ketika sholat subuh seperti surah Al-Waqi'ah, Ath-Thur, Qaf, dan At-Takwir.
Nabi Muhammad SAW juga dikatakan sering membaca surah Ar-Ruum, Yassin, dan As-Shaffat setelah bacaan surah Al-Fatihah di waktu sholat subuh.***