Berwisata ke Bandung Barat Bisa Temukan Wisata Edukasi yang Menginspirasi di NuArt Sculpture Park

1 Mei 2021, 14:02 WIB
Pengunjung tengah melihat koleksi patung di Museum Nuart Sculpture Park./Dicky Mawardi/Galamedia/ /

GALAMEDIA - Kabupaten Bandung Barat dikenal dengan keragaman objek wisatanya. Alamnya nan indah dan eksotik menjadi anugrah tak ternilai dari Yang Maha Kuasa.

Berkat panorama alamnya itulah, menjadi daya tarik warga luar Kabupaten Bandung Barat untuk berkunjung

Tapi tunggu dulu! Di Bandung Barat ada objek wisata yang tak melulu mengandalkan kekuatan pada alam. Jumlahnya cukup banyak dan sudah dikenal luas masyarakat.

Salah satunya Museum NuArt Sculpture Park yang berada di Jalan Setra Duta, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, yang berbatasan dengan Kota Bandung.

Baca Juga: Disparbud Kabupaten Bandung Genjot Promosi Kawasan Wisata Edukasi Sabilulungan dan Aplikasi Bandung EDUN

Museum ini adalah milik seniman terkemuka di Tanah Air, I Nyoman Nuarta. Seperti diketahui, Nyoman Nuarta merupakan seniman atau pematung terkenal yang menghasilkan karya fenomental, salah satunya Garuda Wisnu Kencana.

Takjub! Itu kata yang mungkin tepat jika melihat koleksi yang tersimpan di Museum NuArt Sculpture.

Museum yang telah dibuka sejak tahun 2000 ini memiliki 200 berbagai karya seni Nyoman Nuarta dan sejumlah seniman lainnya.

Beragam patung berukuran kecil, sedang, hingga besar, dipajang baik di outdoor ataupun indoor di kawasan total seluas 3,5 hektare ini.

Baca Juga: Ini 8 Museum Sejarah Islam Termegah di Dunia, Salah Satunya Berada di Prancis

Patung yang menggambarkan sosok perempuan korban tragedi Mei 1998./Dicky Mawardi/Galamedia/

Menikmati patung karya maestro Nyoman Nuarta membuat kita tak berhenti mengucapkan kekaguman. Karya seni yang terbuat dari lempengan besi membentuk wujud manusia yang sangat mirip. Sebuah karya seni patung yang luar biasa.

Baca Juga: Partai Ummat Dinilai Bukan Ancaman, Viva Yoga: Kader PAN itu Rasional dan Berakal Sehat

Salah satu patung yang terbuat dari lempengan besi berwujud perempuan yang menggambarkan korban kekerasan pada tragedi kerusuhan Jakarta pada Mei 2008.

Dengan berwisata ke Museum NuArt Sculpture Park, wisatawan tak hanya sekedar dibuat terkagum-kagum. Tapi juga mampu menginspirasi.

"Museum ini tidak semata sebagai tempat penyimpanan hasil karya bapak (Nyoman Nuarta) dan karya seniman lainnya, sekaligus pula ingin mengispirasi kepada para pengunjung, jangan takut untuk menjadi seorang seniman. Menjadi seniman itu bisa menopang kehidupan," kata putri dari Nyoman Nuarta yang juga Space Managing Director NuArt Sculpture Park, Putu Tania Madiadipoera.

Di dalam kawasan Museum NuArt Sculpture Park juga terdapat sebuah kafe yang lokasinya berada di bagian belakang. Untuk menu makanannya, beragam kuliner ditawarkan termasuk menu khas Bali.

Baca Juga: Arrovy Andasasmita: Saatnya Pulihkan Ekonomi Kota Bandung

"Di sini nuansa Bali sangat terasa. Wisatawan dapat menikmati beragam makanan khas Bali, jadi bagi yang belum sempat ke Pulau Dewata atau sudah dan rindu suasananya, bisa datang ke sini," ujarnya.

NuArt juga merupakan rumah untuk semua seniman dengan mengusung konsep art, culture, and natural, dan tidak profit oriented.

"Ini adalah tempat ayah saya berkresi lalu berevolusi menjadi galeri, showroom," ucapnya.

Dikatakannya, keberadaan NuArt tidak terlepas dari upaya untuk menjaga tradisi budaya lokal supaya tidak punah dan tersingkirkan oleh budaya asing.

Baca Juga: TERBARU Harga Emas di Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya: Antam 2 Gram 1.784.000

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Barat Heri Pratomo mengatakan, objek wisata yang berada di Kabupaten Bandung Barat memiliki daya tarik tersendiri.

"Kalau berwisata ke Kabupaten Bandung Barat akan menemukan keragaman objek wisata. Ini tentunya membutuhkan waktu yang panjang bagi wisatawan untuk bisa menikmati dari seluruh objek wisata yang tersebar di wilayah Bandung Barat. Jadi tidak cukup satu hari," kata Heri Partomo.

Ia berharap pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga perekonomian akan kembali menggeliat. Itu artinya, dunia pariwisata akan kembali pulih.

"Insyaallah pada liburan Lebaran nanti, objek wisata di Bandung Barat siap dikunjungi wisatawan. Jangan takut dan ragu untuk datang, karena di setiap objek wisata diberlakukan prokes yang ketat dan satu lagi para pelaku dan pekerja wisatanya sudah mendapat vaksin," tukasnya. (advertorial)**

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler