Yuk Kenali Makanan Khas Idul Adha dari Berbagai Negara di Dunia, Mulai dari Maroko, Yordania hingga Bosnia

19 Juli 2021, 12:06 WIB
Ilustrasi makanan Tagine yang biasa dihidangkan saat Idul Adha. /PIXABAY/Mirsa

GALAMEDIA - Hari Raya Idul Adha akan segera tiba, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1442 Hijriah jatuh pada Minggu, 11 Juli 2021.

Karena itu, Hari Raya Idul Adha yang bertepatan pada 10 Dzulhijjah 1442 Hijriah akan jatuh pada 20 Juli 2021 besok.

Hari Raya Idul Adha ini tentunya akan dirayakan oleh semua umat muslim di seluruh dunia.

Memen hari Raya Idul Adha yang dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah diperingati dengan melakukan salat Id dan penyembelihan hewan kurban.

Baca Juga: Cek Rekening, BST DKI Jakarta Rp 600 Ribu Cair Hari Ini, Pastikan Nomor KK Anda di corona.jakarta.go.id

Biasanya menjelang Lebaran, banyak yang menyiapkan makanan khas Idul Adha untuk merayakan hari raya bersama keluarga dan teman.

Mulai dari rendang, semur, ketupat, dan lain sebagainya.

Ternyata, tidak hanya muslim di Indonesia yang memiliki kuliner khas saat Idul Adha.

Beberapa negara lain juga memiliki hidangan yang khusus disajikan saat merayakan Idul Adha.

Apa sajakah makanan khas Idul Adha dari mancanegara? Berikut beberapa di antaranya:

Baca Juga: Mati-matian Memuji Jokowi, Sebut Kekuasaannya Tidak untuk Memperkaya Diri, Ahli: Ketulusannya Terukur

1. Tagine

Tagine adalah kuliner populer dari Maroko yang terdiri dari daging dan sayuran dengan cita rasa gurih.

Makanan khas ini menjadi kuliner wajib yang ada saat Idul Adha.

Nama tagine sendiri diambil dari nama panci tembikar yang digunakan untuk memasak makanan.

Bahan makanan yang digunakan dimasukkan ke dalam gerabah dan dikukus dalam waktu lama yang membuat daging akan terasa lezat.

Baca Juga: Ade Armando Dikeroyok Warganet Usai Bandingkan Angka Kematian Covid-19 di Inggris dan Indonesia

2. Maamoul

Maamoul adalah kue kering khas dari Lebanon dan Yordania dengan cita rasa manis.

Kudapan yang dibuat dengan air mawar ini berisi potongan kurma, kacang pistachio, dan kenari.

Kuliner lezat ini cocok sebagai teman minum teh atau kopi panas.

Biasanya kue ini disajikan sebagai pencuci mulut setelah memakan hidangan daging saat perayaan Idul Adha.

Baca Juga: China Ancam Bom Jepang Gunakan Nuklir Jika Terus Urusi Taiwan

3. Boulfaf

Salah satu makanan khas Idul Adha lainnya adalah Boulfaf yang bisa ditemukan di Tunisia dan Maroko.

Kuliner ini mirip dengan sate yang ada di Indonesia, hanya saja bahannya terbuat dari hati kambing yang dipanggang.

Makanan ini menjadi menu Idul Adha yang banyak diminati masyarakat.

4. Tufahija

Saat perayaan Idul Adha, muslim di Bosnia kerap menyajikan kuliner khas tufahija.

Kuliner ini adalah kudapan manis dengan bahan dasar apel yang direbus dalam gula.

Hal ini agar penampilan apel kian menarik. Tufahija juga kerap diisi dengan kacang almond atau walnut.

Baca Juga: Jemaah Haji Bersiap Wukuf di Arafah, Robot Bagikan Air Zamzam

5. Nalli Nihari

Kuliner yang satu ini berasal dari India yang pertama kali ditemukan dalam dapur Dinasti Moghul dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.

Nalli Nihari adalah makanan dengan bahan dasar daging kambing yang dimasak dengan kaldu dalam waktu yang cukup lama.

Prosesnya yang lama membuat daging dan tulang sumsumnya terasa sangat empuk saat dimakan.

Makanan khas ini biasanya disajikan dengan tambahan sayuran segar dan daun ketumbar.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler