Alquran Surat Al Kautsar, Ini Asbabun Nuzul Berikut Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahnya

6 September 2021, 07:49 WIB
alquran//freepik.com /

GALAMEDIA - Surat Al Kautsar (الكوثر) adalah surat ke-108 dalam Alquran. Dibanding dengan surat lainnya, Al Kautsar merupakan surat terpendek dalam Alquran. Yuk Kita tadarus pagi dengan surat ini. Berikut sura Al Kautsar, arab, latin, dan terjemahnya.

إِنَّآ أَعْطَيْنَٰكَ ٱلْكَوْثَرَ
innā a'ṭainākal-kauṡarBaca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 6 September 2021: Keadaan Nek Ratu Makin Parah Saat Tahu Soal Kasus Roni
1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنْحَرْ
fa ṣalli lirabbika wan-ḥar
2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.

Baca Juga: Coki Pardede dan Pemasok Terbebas dari Ancaman 6 Tahun Penjara, Ketum KNPI: Ini Pendukung Partai Apa Ya?

إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ ٱلْأَبْتَرُ
inna syāni`aka huwal-abtar
3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.

Menurut Dr. Wahbah az-Zuhaili dalam kitab tafsirnya (Tafsir Munir Liz-Zuhaili), ababun nuzul Surat Al Kautsar dilatarbelakangi 3 faktor. Pertama, kafir Quraisy menganggap bahwa Rasulallah SAW lemah dan pengikutnya sedikit.

Kedua, mereka merasa gembira dengan meninggalnya putra beliau, Qasim yang meninggal di Maekah dan Ibrahim yang meninggal di Madinah. Ketiga, perasaan suka cita ketika orang-orang mukmin ditimpa kesusahan dan musibah.

Baca Juga: Satpol PP DKI Jakarta Tutup Holywings Kemang Akibat Langgar Aturan PPKM Level 3

Kemudian Allah menurunkan surat Al Kautsar untuk menunjukkan bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah figur yang kuat dan akan keluar sebagai pemenang (melawan mereka). Di samping itu, pengikutnya banyak dan tersebar di penjuru dunia.

Wafatnya putra-putra beliau tidak menjadikan sikap dan kepribadian beliau lemah. Surat Al Kautsar juga menunjukkan bahwa orang-orang yang membencinya akan terputus dan tidak terdengar namanya disebut-sebut lagi serta mereka jauh dari segala kebaikan.

Selain itu, seperti dikutip dalam laman dutaislam, Ibnu Mundzir telah meriwayatkan hadist dari Ibnu Juraij, Ia (Ibnu Juraij) berkata: "Telah sampai kepadaku, ketika Ibrahim (putra nabi) meningga dunia, orang Quraisy berkata: Muhammad telah terputus (keturunannya/dari pertolongan Allah). Hal tersebut membuat nabi bersedih, kemudian turunlah ayat ini sebagai penghibur baginya.

Baca Juga: Sinopsis Film Marauders di Bioskop Trans Tv Malam Ini, Bruce Willis Bongkar Aksi Perampokan

Ayat ini turun, kata Ibnu Mundzir, sebagai penegasan Allah bahwa Nabi Muhammad adalah pribadi yang tegar. Wafatnya putra-putra beliau tidak senantiasa menjadikan beliau lemah dan kacau.

Dalam ayat ini, Allah SWT juga menegaskan jika pengikut beliau yang akan meraih kemenangan di kemudian hari, dan orang-orang yang mencela nabi lah yang terputus, tidak mempunyai sejarah yang baik di mata dunia. Wallohualam.***

 

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler