Si Kecil Demam? Ini 6 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Anak Demam Menurut dr Reisa Broto Asmoro

27 Januari 2022, 20:15 WIB
Ilustrasi anak demam./Pixabay Viki_B /

GALAMEDIA - Anak kecil memang akan lebih sering demam, maka termometer menjadi benda yang harus ada di rumah.

Demam adalah pertanda tubuh si kecil yang sedang melawan penyakit.

Jadi bunda harus fokus untuk membuat si kecil merasa nyaman saat demam daripada sibuk untuk menurunkan panasnya.

Jika kaki dan tangan si kecil terasa dingin merupakan kondisi yang wajar, jadi tidak perlu khawatir.

Baca Juga: Aurel Akhirnya Jadi Ibu! Detik-detik Sang Istri Melahirkan Anak Bikin Atta Halilintar Deg-degan

Nah berikut ini 6 hal yang harus diperhatikan ketika anak demam menurut dr Reisa Broto Asmoro.

1. Pastikan si kecil tidak kekurangan cairan

Selalu perhatikan tanda dehidrasi pada anak, cotohnya selalu haus, lemas mata cekung, bibir kering, atau buang air kecil sedikit.

Maka berikan anak banyak cairan ketika demam, seperti air putih dan susu. Hal tersebut dilakukan agar anak tidak kekurangan cairan dan penyakit dibuang melalui urin.

2. Kenakan pakaian nyaman

Hindari pakaian yang tebal dan bertumpuk ketika si kecil demam. Berikan juga selimut setipis mungkin.

Baca Juga: Eggi Sudjana Bela Edy Mulyadi 'Mati-matian', Rudi S Kamri: Katanya Profesor Kok Pemahamannya Kecil? Heran!

Hal ini dilakukan agar si kecil tidak semakin demam tinggi atau kejang, biarkan tubuhnya di suhu ruangan saja.

Jangan lupa untuk selalu perhatikan juga temperatur ruangannya agar tetap sejuk.

3. Berikan obat penurun demam

Barilah obat Paracetamol yang sudah sesuai dosis yang diberikan dokter atau disesuaikan umur dan berat badan anak.

4. Kompres air hangat

Kompreslah dengan air hangat jangan air dingin, karena dengan air hangat maka panas akan keluar melalui pori-pori melalui proses penguapan.

Baca Juga: Covid-19 Makin Melonjak, Ada Tambahan 8.077 Kasus Baru, Jawa barat Bertambah Berapa?

Kompreslah pada pusat tubuh, seperti lipatan ketiak dan selangkangan selama 10-15 menit.

5. Istirahat yang cukup

Pastikan si kecil istirahat dengan cukup dan berkualitas.

6. Hubungi dokter jika anda khawatir

Jika anak lebih banyak tidur dan sulit dibangunkan, kejang untuk pertama kalinya, muncul ruam, sesak napas, pernapasan terganggu dan dehidrasi, segera hubungi dokter.

Karena dengan begitu anak akan mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dan saran medis agar cepat sembuh.***

Sumber: Instagram Reisa Broto Asmoro

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler