GALAMEDIA - Umat Islam sebentar lagi akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah setelah sebulan lamanya menjalankan ibadah puasa ramadhan.
Takbir, tahmid, dan tahlil akan menyambut datangnya hari kemenangan, hari yang fitri.
Perayaan 1 Syawal 1443 atau Idul Fitri 1443 Hijriah di Indonesia disambut meriah dengan berbagai tradisi.
Bahkan, pandemi Covid-19 tidak menyurutkan orang untuk berlebaran. aktivitas musim pun sudah dilakukan sejak beberapa hari terakhir.
Namun, sebagian dari Anda mungkin bertanya-tanya mengenai apa perbedaan Lebaran dan Idul Fitri.
Baca Juga: 7 Tips Mudik dengan Mobil yang Aman dan Nyaman
Apakah Idul Fitri atau Lebaran itu bahkan bisa disebut sama artinya?
Dilansir Galamedia dari berbagai sumber, berikut perbedaan dari keduanya:
Idul Fitri terdiri dari dua buah kata bahasa Arab yang digabungkan, Id dan Fitri.
Id berasal dari kata aada – yauudu, yang sering diartikan sebagai kembali.
Sementara fitri berasal dari kata aftharo – yuthfiru, yang artinya buka puasa. Beberapa ahli bahasa juga memberi makna suci untuk kata ini.
Arti fitri berasal dari hadis Rasulullah yang disampaikan Anas bin Malik.
“Tak sekali pun Nabi Muhammad Saw pergi pada hari raya Idul Fitri tanpa makan beberapa kurma sebelumnya.” (HR. Bukhari).
Baca Juga: Ini 4 Balasan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2022
Berdasarkan arti berbuka, jika digabungkan Idul Fitri mempunyai makna kembali berbuka atau makan setelah berpuasa selama bulan Ramadhan.
Bagaimana dengan fitri yang berarti suci?
Suci artinya kondisi seseorang bersih dari segala dosa, kesalahan, kejelekan, dan keburukan.
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan didasari iman dan semata-mata karena mengharap ridha Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq’alayh)
Jadi Idul Fitri di sini berarti kepada kembali suci atau kembali kepada fitrah manusia sebagaimana dia dilahirkan, suci tanpa dosa.
Lebaran merupakan sebutan hari raya setelah berpuasa Ramadhan dalam bahasa Indonesia.
Lebaran mempunyai makna yang berbeda-beda sesuai tafsiran dan asal katanya.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Jelang Hari Raya Idul Fitri 2022
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Lebaran merupakan sebutan pada hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal tahun Hijriyah. Saat di mana muslim sudah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Menurut MA Salmun dalam artikelnya dalam majalah Sunda tahun 1954 yang dikutip dari Antara, Lebaran merupakan tradisi Hindu.
Lebaran berasal dari kata wis bar, artinya usai atau habis. Kata ini mungkin diperkenalkan Wali Songo agar masyarakat tidak asing dengan agama barunya.
Orang Jawa banyak menggunakan kata sugeng riyadin sebagai ucapan selamat hari raya Idul Fitri.
Kata Lebaran lebih banyak dipakai orang Betawi, dengan asal kata lebar. Lebaran berarti keluasan atau kelegaan hati setelah melaksanakan ibadah puasa.***