Fenomena Hujan Meteor Bootid 27 Juni 2022, Jam Berapa dan di Mana Bisa Dilihat?

26 Juni 2022, 22:15 WIB
Ilsutrasi Hujan Meteor Bootid 27 Juni 2022 /DivineLeaders/ Pixabay

GALAMEDIA - Hujan Meteor Bootid 27 Juni 2022, jam berapa dan di mana bisa dilihat di Indonesia? Simak di bawah ini penjelasannya.

Sebuah fenomena astronomi yang tergolong langka akan terjadi di akhir bulan Juni ini. Fenomena hujan meteor Bootid disebut akan muncul pada Senin, 27 Juni 2022.

Saat ini, warganet di Indonesia tengah ramai mencari informasi seputar hujan meteor Bootid yang konon bisa disaksikan di Indonesia.

Baca Juga: Hujan Meteor Bootid 27 Juni 2022 Jam Berapa? Ini Perkiraan Waktunya

Beragam pertanyaan terkait kapan, di mana, jam berapa dan apakah hujan meteor Bootid ini berbahaya atau tidak menjadi pertanyaan yang kerap mencuat.

Hujan meteor Bootid adalah sebuah fenomena alam yang terjadi di setiap tahun di periode yang sama.

Apakah fenomena ini bisa disaksikan di Indonesia? Ya, Indonesia termasuk wilayah yang bisa menyaksikan fenomena ini.

Baca Juga: Ada Apa Tanggal 27 Juni 2022? Hujan Meteor Bootid Bakal Terjadi, Apakah Berbahaya bagi Bumi?

Jam berapa bisa melihat fenomena hujan meteor Bootid pada 27 Juni 2022?

Fenomena ini bisa dilihat di arah Timur Laut saat senja atau sekira 30 menit setelah matahari terbenam.

Diperkirakan hujan meteor ini bisa dilihat pada pukul 20.00 sampai 20.30 waktu setempat.

Pada 2021, fenomena ini bisa diamati di wilayah Indonesia pada pukul 20.00-an waktu setempat.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis: Arab, Latin dan Artinya Bahasa Indonesia Lengkap Doa Berbuka

Dengan demikian, mengingat Indonesia memiliki tiga zona waktu, maka bisa jadi fenomena ini dapat dilihat dalam waktu yang berbeda.

Sebagai gambaran, fenomena hujan meteor Bootid ini akan muncul di arah Timur Laut pada 30 menit setelah matahari terbenam atau sekira pukul 20.30.

Apakah hujan meteor ini berbahaya? Fenomena langit ini tidak berbahaya bagi bumi maupun makhluk hidup di dalamnya.

Baca Juga: Jelang Puncak Haji 2022, Jemaah Diminta Tak Lakukan Perjalanan Jauh

Bahkan, hujan meteor ini dapat disaksikan langsung tanpa alat bantu apapun alias hanya dengan mata telanjang.

Hal tersebut ditegaskan peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang bahwa hujan meteor Bootid dapat bervariasi.

Intensitasnya kata dia, akan terjadi antara 0-100 meteor per jam ketika di zenit.

Baca Juga: Usai Usung Anies, Elektabilitas Partai NasDem Malah Anjlok

Fenomena ini juga dapat disaksikan tanpa bantuan alat alias dengan mata telanjang.

"Amati tanpa menggunakan alat bantu," ujarnya dikutip Galamedia Minggu, 26 Juni 2022.

Ditegaskan Andi bahwa jika akan merekam fenomena ini, maka perlu menggunakan bantuan kamera all-sky yang dapat merekam 360 derajat dan harus menghadapkannya ke zenit.***

Editor: Rizwan Suandi

Tags

Terkini

Terpopuler